Yohan x Yuvin 🔞

753 20 0
                                    

Kelanjutannya part sebelumnya😊

*****

Yuvin berjalan di koridor sekolah bersama Kookheon menuju rooftop untuk bersantai, keduanya berniat membolos pelajaran setelah istirahat.

"Eh ntar malem ikut kan lo?"

"Ikut kemana Heon?"

"Biasa, nongkrong bareng anak-anak"

"Liat nanti malem deh bisa nggak"

"Biasanya juga langsung ngokey aja, kenapa lo? masih kebayang ciuman kemarin ya? wkwkw"

Yuvin menggeplak kepala Kookheon kencang begitu mendengar ucapan sahabatnya itu sampai membuat Kookheon mengaduh kesakitan,

"Yeu si anjing sembarangan aja kalo ngomong"

Kedatangan Yohan yang tiba-tiba mengintrupsi percakapan mereka,

"Vin ikut gue" perintah Yohan sembari menarik tangan Yuvin

"Ngapain?" tanya Kookheon penasaran

"Bukan urusan lo dan nggak ada hubungannya sama lo jadi nggak usah ikut campur" jawab Yohan dingin

"Dih songong lo mentang-mentang ketos. Yuvin sohib gue jadi urusan dia urusan gue juga"

"Udahlah Heon, lo duluan aja ntar gue nyusul"

Yuvin menimpali sebelum ada yang terpancing emosi.

Sepanjang jalan Yohan terus menggandeng tangan Yuvin, saat sampai di ruang ketos baru Yohan melepaskan tautan tangan keduanya.

"Makan tuh" suruh Yohan sembari menunjuk berbagai makanan kesukaan Yuvin yang tersedia di atas meja.

"Anjir lo nyeret-nyeret gue ke sini cuma buat makan?"

"hm"

"Lain kali kalo nggak ada perlu nggak usah nyamperin gue. Bikin orang curiga aja lo"

"Bagus lah. Biar semua orang tau lo milik gue"

"Enggak! enak aja lo"

"Ntar malem nggak usah pergi Vin"

"Kenapa?"

"Karena gue nggak suka"

"Persetan lo suka apa enggak, gue bakalan tetep pergi"

"Lo lupa kunci motor lo masih di gue?"

"Gue bisa naik taksi"

"Dan gue bakal seret lo pulang setelah ngumumin kalo lo tunangan gue"

"Lo nggak akan berani"

"Oh ya? Lo tau sendiri gue nggak pernah main-main sama omongan gue"

Ya Yuvin tahu betul itu. Apapun yang Yohan katakan dia akan lakukan, jadi Yuvin harus mencari cara agar ia bisa keluar sekaligus menahan Yohan agar tidak mencarinya.

****

Jam delapan malam Yuvin mematut dirinya dicermin. Uh penampilannya seperti seorang jalang dengan kemeja putih overzise milik Yohan dan celana dalam hitam sebagai bawahan yang sedang dikenakannya. Yuvin berpenampilan seperti ini setelah mencari tahu cara menggoda pria diinternet untuk memudahkan rencananya.

Setelah mengambil nafas panjang, Yuvin memantapkan langkahnya menuju ruang kerja Yohan. Sejak beberapa bulan yang lalu Yohan memang sudah menjadi ceo di salah satu cabang perusahaan keluarganya.

"Yohan" panggil Yuvin setelah masuk ke dalam ruang kerja Yohan, membuat Yohan mengalihkan atensinya dari berkas-berkas yang sedang dipelajarinya dan menatap Yuvin dari atas ke bawah, membuat wajah Yuvin bersemu merah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshot| All x YuvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang