Uzumaki Naruto
Haii Nama aku Uzumaki Naruto. Hari ini adalah hari ulang tahunku ke 5 bersama saudara kembarku Namikaze Menma. Kenapa aku memakai marga Uzumaki ? karena aku tidak dianggap oleh keluargaku karena aku hanyalah seorang aib yang tidak memiliki chakra, berbeda dengan saudaraku yang berlimpah kasih sayang karena dia memiliki chakra. Sebenarnya aku dan Menma adalah jinchuriki tapi Menma masih memiliki chakra sendiri sedangkan aku tidak ada, maka dari itu aku disebut aib desa yang hanya menjadi wadah bijuu kedua.
Sekarang aku sedang duduk dipatung Shodaime Hokage sambil memandang desaku. Ya kalian pasti bertanya bukanya hari ini ulang tahun ku, memang sih hari ini ulang tahun ku tapi pasti kalian tahu lah, yang dirayain cuman Menma doang. Setiap ulang tahunku aku selalu menyendiri disini menatap desaku dengan tatapan kesedihan.
Naruto pov
'aku ingin sekali merasakan kasih sayang tapi aku tidak pernah mendapatkannya' batin Naruto.
Disemak semak ada seseorang berpakaian anbu sedang mengawasi Naruto. Naruto sebenarnya bisa merasakan hawa keberadaan seseorang karena dia adalah Ninja ber tipe Sensorik, ya walaupun harus sedikit diasah. Naruto memilih diam karena dia tidak ingin mencari masalah.
Si anbu yang mengawasi Naruto pun keluar dari semak semak menuju Naruto.
"hai, sedang apa kau disini anak manis, dan siapa namamu ?" tanya si anbu.
"hai Nii san, nama ku Uzumaki Naruto" jawab Naruto .
'ehh, bukan nya dia anak hokage sama' batin si anbu.
"Hmm, sedang apa kamu disini Naruto ?, apa kau ada masalah ?" tanya si anbu penasaran sambil duduk disebelah Naruto.
"Nii san siapa? apakah Niisan anbu yang tadi pagi datang kerumah hokage ?" tanya Naruto.
'dia tipe sensorik, tak kusangka' batin kembali sang anbu.
"oh ya perkenalkan nama Nii san Uchiha Shisui, kamu bisa manggil Shisui Nii, oh ya pertanyaan yang tadi belum kamu jawab Naruto apa kamu ada masalah ? tanya Shisui.
"sebenarnya hari ini ulang tahun ku bersama saudaraku tapi yang diraya kan cuman saudaraku saja, karena aku hanya lah aib desa" jawab Naruto sambil menahan air matanya.
Shisui menatap sendu ke arah Naruto, dia sendiri juga tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua karena orang tua dia meninggal saat dia kecil. Shisui pun dirawat oleh Fugaku maka dari itu dia dekat sekali dengan Itachi dan Sasuke.
"ehmm, baiklah Nii san akan memberikan mu hadiah kamu mau apa?" tanya Shisui sambil membuka topeng nya dan terlihat Sharinggan beserta wajah tampanya.
"apa boleh Nii san ? apa saja ?" tanya Naruto semangat.
"iya, apa saja" Jawab Shisui.
"aku mau mata yang sama seperti Nii san, agar aku bisa jadi adik Nii san juga " jawab polosnya Naruto.
Shisui tentu saja terkejut dengan permintaan Naruto.
"apa bener kamu mau mata ini ? dan kenapa Naruto mau menjadi adikku ?" tanya Shisui.
"mata Nii san keren dan aku bisa merasakan kehangatan bersama Nii san" jawab Naruto.
"baiklah jika mau mata seperti ini, tapi jika kamu nanti sudah mempunyainya rahasiakan terlebih dahulu karena mata ini banyak yang mengincar" jawab Shisui.
"benarkah, arigatou Niisan" Jawab Naruto.
"tak perlu berterimakasih kan aku Nii san mu, nanti ikut aku kita akan melakukan blood ritual agar kamu bisa memiliki mata yang sama seperti ku. setelah itu kamu akan Nii san latih menjadi Shinobi yang hebat" jawab Shisui.
"benarkah ? setelah melakukan blood ritual Nii san akan melatih ku ? tapi kan aku tidak memiliki chakra ?" jawab sendu Naruto.
"tenang saja menurut kakak chakra kamu cuman tersegel, nanti kakak akan memeriksanya" jawab Shisui.
"benarkah ?" jawab Naruto. "iya, yaudah ayo kita lakukan blood ritual tapi ingat untuk merahasiakan nya sampai kamu benar benar kuat" jawab Shisui.
Sejak saat itu mereka sangat akur hingga seperti hal nya kakak dan adik kandung, Naruto mendapatkan kasih sayang dari Shisui dan juga dari Sandaime hokage yang belum sempat mendapatkanya dari keluarganya sendiri. Tapi Naruto bersyukur masih ada yang sayang kepadanya. Shisui juga melatih Naruto untuk menjadi kuat, dan sedikit demi sedikit segel yang menyegel chakra Naruto mulai melemah hingga membuat Naruto mempunyai chakra walaupun sekarang masih sedikit, tapi Naruto bertekad ingin menjadi kuat.
.
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Terabaikan
AdventureAnak yang terabaikan karena seorang aib desa, hidup di kejamnya dunia shinobi yang membawanya pada dendam yang tidak ia balaskan. Ejekan, hinaan, makian tak sedikit ia terima bahkan hingga ingin membunuhnya, Bahkan orang tuanya saja acuh hanya kare...