pagi itu suasana di sebuah pedesaan yang indah diikuti suara gemericik air sungai dengan hawa sejuk yang menusuk hingga ke tulang serta membawa kedamaian dan kenyamanan bagi siapapun yang sudah merasa penat dengan suasana perkotaan yg penuh sesak ....
alarm berbunyi kencang sekali tetapi masih belum bisa membuat bangun anak gadis yg masih bersembunyi dibawah selimut hangatnya...KANAYA ANANDYTA tetapi lebih sering dipanggil Naya...dia sosok gadis belia dengan rambut terurai sebahu mempunyai bentuk wajah sedikit chubby serta memiliki lesung pipit di sebelah kanan yg membuat senyumnya semakin manis,gadis periang ini memiliki pribadi yang penuh semangat serta rasa optimis yang tinggi,dia tinggal bersama sang ibu hanya berdua karena sang ayah meninggal dunia pada tragedi kecelakaan 3 tahun silam,sejak saat itu mereka hanya tinggal berdua...tahun pertama adalah tahun yang berat buat gadis yg baru berumur 14 tahun itu dia harus menahan sakit kehilangan ayah tercintanya tetapi di sisi lain dia harus berusaha terlihat kuat dan menguatkan sang ibu agar bisa menerima kehilangan sang suami tercintanya,ketika kita kehilangan seseorang yang sangat kita cintai adalah saat dimana kita merasa separuh dari kita hilang....
lalu terdengar suara langkah kaki menuju tangga atas dan mengetuk pintu kamar sang gadis desa itu dan berteriak dengan kerasnya....
"Naya bangun atuh geulis udah pagii nanti kamu telat ayoo bangunnn!!!" teriak sang ibu,,
lalu ibu dari naya membuka kamar lalu masuk kedalam,setiap kali ibunya masuk kamar naya selalu datang perasaaan yang teramat sakit karena di sana banyak terdapat kenangan manis bersama sang suami terutama di dalam kamar naya banyak sekali foto kenangan sang aya bersama keluarga,,naya sengaja tetap memajang foto sang ayah di kamarnya dia beranggapan dengan banyak foto kenangan bersama sang aya iya merasa sang aya seolah olah masih berada di kamar itu menemaninya,mendengarkan curhatan dirinya apalagi saat saat kanaya masuk SMA dan dibuly di sekolah barunya naya tidak pernah mengeluh kepada ibunya ia berpikir beban ibunya sudah sangat berat dengan menjdi single parent,maknya ia tidak mau menambah beban lagi dengan masalhnya disekolah ....(flasback 3 tahun yg lalu ) kala itu pa herdi aya dari naya sedang memacu sebuah mobil pick up tua yg sudah usang,pa herdi berencana akan pergi ke pengepul untuk menjual hasil panen sayuran miliknya,dengan penuh semangat dan harapan yg besar dia memacu kendaraan pada kecepatan sedang...saat itu Bandung tepatnya di Lembang sedang turun hujan ckup deras...tanpa dia sadari musibah akan menimpanya..dan tak lama kemudian ...suara rem mobil berdecit kencang dibarengi dengan suara benda bertabrakan (brakkkkk!!!!!) dan mobil pick up itu menghantam pohon besar dengan mengeluarkan asap yang tebal....didalamnya terlihat darah berceceran dan desahan napas yg berat serta badan yg menggelepar...tak lama kemudian pa herdi meninggal dunia di tempat kejadian....
kembali ke sang gadis itu yg masih dengan mimpinya tertidur pulas dibawah selimut hangatnya...sang ibu lalu membawa kunci cadangan untuk membuka pintu kamar naya,setelah bisa masuk sang ibu lantas membuka selimut naya dan berusaha membangunkan anaknya itu...
"ya ampun naya bangun nak sudah siang sampai kapan kamu mau tidur terus ?? ibu sudah bilang berkali" ibu tidak setuju kamu kerja paruh waktu jadinya begini kamu kecapean tiap hari kesiangan ibu ga mau sampai menggangu sekolah kamu sayang!!!"....
" ahh ibu emang jam berapa sih??...
" sudah mau jam 7 ayo bangun nak!!" dengan kaget dan terperanjat
" hahhh!!! jam 7? aduh ibu aku bisa telattt!!!!"...
dengan tergesa" dan masing agak lemas dia berusaha ke kamar mandi dan mempersiapkan dirinya untuk ke sekolah ,sambil berlari dia pamit pada ibunya dan langsung berlari keluar membawa sepeda kesayangannya pemberian dari sang aya tercinta,dengan cepatnya dia memacu kencang sepedanya dan berharap agar dia tidak terlambat masuk ke sekolah...di sisi lain seorang lelaki mengendarai motor sportnya dengan kecepatan sedang,parahnya dia sibuk dengan handphone nya dengan bermaksud melihat GPS,lelaki itu terlihat kebingungan dan menggerutu sepanjang jalan...
"sialan udah pake GPS aja masih bisa salah..."
karena terlalu fokus pada hp nya ia tak menyadari kalo tepat didepannya ada sebuah sepeda yg melaju kencang sehingga kecelakaan pun tidak dapat dihindari...
"arrrggggghhhhhhh!!!!!!....." teriak mereka bersamaan dan " brakkkkk!!!!!" motor sport itu membanting setirnya ke kanan sehingga membuat motor dan pengendaranya terjatuh diaspal,sementara naya karena kaget ia pun menabrak pohon yang ada di pinggir jalan tetapi untungnya pengendara motor itu dan naya tidak mengalami luka yg berat...
pengendara motor itu segera bangkit dan berusaha mendirikan motor sportnya..dan naya hanya terduduk lemas sambil menangis melihat sepeda kesayangan rusak parah karena menabrak pohon...
"sepedaku....." sambil menangis...
si pengendara motor itu menghampiri naya dan berkata..
" kamu ga apa" kan? sorry ..." ucap si lelaki itu.
" hah sory...hanya itu kamu ga lihat bagaimana kondisi sepedaku??" ucap naya sambil berdiri.
" aku tau aku salah tapi tidak 100% kesalahanku kamu juga mengendarai sepedanya terlalu cepat coba pelan sua ini ga akan terjadi" bantahnya
"kamu juga bawa motor nya ga bener kamu ga liat didepan ada sepeda atau jangan" kamu terlalu sibuk dengan hal yg lain sampai ga fokus heuh???" hardik naya
" oke aku mengaku salah...aku fokus lihat GPS aku aku orang baru disini dan ga tau jalan makanya aku lihat GPS salahku tidak berhenti dulu dan aku sudah minta maaf selesai kan??" katanya.
"oh tidak bisa kamu pikir hanya dengan kata aku salah dan minta maaf semua masalah bisa selesai? lalu bagaimana dengan sepedaku kamu ga akan tanggung jawab??..tanya naya.
" lalu mau kamu apa?? kamu ga lihat motor ku juga lecet parah kalo diperbaiki seperti semula hingga kembali normal butuh biaya banyak dan semua biaya itu tidak sebanding dengan biaya perbaikan sepedanya bututnya"..
"kamu tau sepeda yg kamu bilang butut ini lebih berharga dari harga diri kamu,ini sepeda kenangan dari ayahku dan kamu dengan seenaknya bilang ini sepeda tidak berharga?? naif sekali kamu memang ya orang yg terlanjur kayak seperti kamu tidak akan bisa menghargai orang miskin seperti ku semua kalian lihat dari segi materi saja"..ucap naya dengan muka merah saking emosinya.
"lalu mau kamu apa aku ganti rugi? oke berapa aku harus bayar ganti ruginya segini cukup??" tanya lelaki itu sambil memberikan uang yg cukup banyak kepada naya.
" ga usah sekarang aku ga butuh uangmu pakai saja uangmu buat perbaikan motormu,aku anggap semua ini selesai,bukan aku mengaku salah aku ga sudi terima uang dari orang picik seperti kamu" ucap naya sambil menuntun sepedanya yg sudah rusak sambil berlalu meninggalkan lelaki pengendara itu yg hanya diam melihat terpaku dan bingung dengan sikap gadis itu.lelaki itu melanjutkan perjalananya dengan beberapa pertanyaan dalam benaknya memikirkan apa yg sudah gadis itu bicarakan,sepertinya gadis itu mempunyai pengalaman tidak mengenakan dengan orang yg ia anggap kaya...
"sial kenapa dia pergi gitu aja,padahal kalo dilihat" dia cewe baik" hanya saja dia terlihat emosian menyebalkan.." gerutunya dalam hati.sampailah naya dibengkel mang udin,bengkel langganannya di sana tempat yg biasa naya datangi saat memperbaiki sepedanya kesayangannya..
"mangg..." teriak naya sambil menahan muka merah dan mata berkaca kaca.
" eh neng naya kenapa??" tanya mang udin seketika mata mang udin terbelalak melihat kondisi sepeda yg dituntunnya.
"ya ampun ini sepedanya kenapa neng ko bisa kayak gini eneng kecelakaan?" tanya mang udin dengan muka penuh tanda tanya dan penuh ke khawatiran
didalam ruangan datang sosok anak remaja dengan tinggi semampai rambut tersisir rapih dan berwajah manis,Aldi Permana nama anak lelaki itu dia sahabat naya sedari kecil bisa dibilang kemana naya pergi disitu aldi berada."kamu kenapa?" sambil memeriksa seluruh badan naya mencari tau kalo tidak ada luka serius menimpanya.
" aku ga papa ko cuma luka lecet dikit" sambil menunjukan luka di sikut dan lututnya.
"ko bisa kayak gini sih gimana ceritanya kamu luka kayak gini terus sepedanya bisa rusak parah gitu? tanya aldi.
" aku males ceritanya udah ah jangan dibahas lagi aku nya gpp yang penting aku pengen sepedanya aku bisa diperbaiki lagi di kamu sama mang udin bisa kan benerin sepedanya aku? aku bakal bayar berapapun biayanya aku" pinta nya memelas
" bukan maslah berapa biayanya tapi sepedanya ini rusak parah dan agak mustahil memperbaikinya akan butuh banyak yang harus diganti dan disini agak sulit buat nemuin barangnya" jawab mang udin.
"terus gimana mang jd ga bakal bisa dibenerin gitu?" tanya naya dengan wajah murung.
"udah itu nanti dulu kita lihat nanti sekarang kita berangkat sekolah dulu soalnya kita udah telat loh" bujuk aldi
"ya udah deh aku ikut kamu ya di"
"iya ayo udah dong jangan sedih gitu nanti cantiknya ilang senyum dong!!" ucap aldi sambil mencubit chubby nayamereka berdua berangkat bersama mengendarai motor vespa merah kebanggan aldi,kenapa disebut kebanggaan dia membeli motor itu dengan uang hasil jerih payahnya membantu bekerja di bengkel mang udin dan aldi memanggilnya dengan sebutan bapa meski mang udin bukan ayah kandungnya,sebenarnya mang udin adalah orang yg selama ini merawat aldi sedari kecil,aldi sendiri tidak tau siapa kedua orang tuanya begitupun mang udin,waktu kecil aldi ditemukan didepan bengkel mang udin bayi merah dengan selimut warna biru tergeletak di dalam keranjang bayi tidak ada identitas apa apa didalam keranjang itu mang udin menemukan sebuah kalung dengan gantungan berinisial A,maka dari itu mang udin menamakannya Aldi...
sesampai di sekolah benar saja mereka berdua sudah sangat terlambat waktu menunjukan pukul 08.20 menit sangat terlambat di sana berdiri satpam sekolah yg terkenal sangat killer pak Amir,dengan muka seramnya sambil sambil memegang sebuah benda panjang dari kayu yg sering digunakan untuk menghukum anak anak yg bandel ataupun melanggar peraturan sekolah,dengan ragu ragu aldi sembari menuntun sepedanya diikuti naya yg terlihat sangat ketakutan menghampiri pa amir.
"kenapa kalian sangat telat???"tanya pak amir dengan nada tinggi
"maaf pa itu salah saya harusnya aldi engga telat tapi saya yang buat dia telat ke sekolah pa" jawab naya
" saya ga peduli siapa yang salah sudah jelas kalian berdua yg telat pastinya kalian berdua yang salah sekarang kalian ke ruang BK temui pak Josep,dimata murid lain pa Josep adalah guru BK yg cukup tegas kepada anak muridnya terutama yg melanggar tetapi tidak kepada naya,alasannya adalah pa josep dahulunya sahabat dari almarhum ayahnya naya,sejak kepergian sang ayah pa josep lah yg mengganti perannya dia yg selalu bekerja keras mengusahakan yg terbaik untuk naya terutama dalam hal pendidikan.akhirnya mereka berdua masuk ke dalam sekolah untuk menemui guru BK,di lorong sekolah menuju ruang BK naya dan aldi saling berbincang.
"maaf ya di gara gara aku kamu jd kena hukum" ucap naya kepada aldi.
"udah jangan ngomong gtu kamu ga pernah salah ko dimata aku,lagian aku ga pernah ngerasa dirugiin sama kamu jd kamu santai aja!" jelas aldisetibanya di depan pintu ruangan BK naya mengetuk pintu ruangan.
"tok..tok..tok..!!" suara ketukan
" masuk!!" terdengar suara pa josep dari dalam.
pintu pun dibuka saat akan masuk ke dalam naya terkejut melihat seorang yg sedang duduk di sofa di dalam ruangan pa josep...
"kamu...!!!!!" ucap naya terkejut.lanjut bab 2 yaaaa.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Naya&Arya
Teen Fictionnaya dan arya adalah slah satu cerminan dari kisah asmara pada remaja di jaman milenial,sikap dingin arya perlahan mencair oleh kehangatan yang selalu diberikan oleh kanaya anandyta,meskipun sempat mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari ar...