bab 2. awal dari perkenalan yg kurang baik

31 1 1
                                    

          Naya hanya terdiam didepan pintu matanya terlihat memancarkan kemarahan yang amat sangat.
"KANAYA ANANDYTA kenapa kamu hanya diam di sana?masuk kedalam!!" perintah pak josep.
"euhh iya pa" kanaya lalu masuk kedalam tetapi matanya tidak terlepas dari sosok yg sedang duduk di sofa itu dia tidak melihat sama sekali naya seolah olah tidak memperdulikan kedatangan naya dan aldi.
"ada apa lagi naya kamu tidak bosan sering mengunjungi ruangan ini bapa rasa setiap minggunya pasti minimal sekali kamu bertemu bapa,dan sekarang kesalahan apa yg kamu perbuat ?" tanya nya.
"maaf pa saya tau saya salah harusnya saya tidak terlalu sering ketemu bapa diruangan ini,tapi ini bukan semua kesalahan salah ada orang bodoh yang membuat saya sangat terlambat masuk ke sekolah" jawab naya sembari menengok sosok lelaki itu,dan tetap saja dia hanya sibuk dengan handphone nya tidak menggubris perkataan naya seolah dia tidak ada hubungannya dengan maslah ini.
"ya sudah kamu catat ini kamu tulis kenapa kamu bisa terlambat dan kamu berjanji tidak akan terlambat lagi!!"perintah pak josep.
"baik pa..."
"kamu juga aldi,tumben kamu kesini kamu itu ketua OSIS panutan siswa lain ko bisa bisanya kamu ikut terlambat?" tanya pak josep dengan nada tinggi.
" saya...." belum sempat melanjutkan pembicaraan aldi langsung dipotong naya.
"aldi gak salah ini semua karena saya kalo saya tidak menemui aldi dan memintanya untuk memperbaiki sepeda saya  yang rusak dia ga akan telat pa" jelas naya.
"kenapa sepeda kamu naya??" tanya pa josep sedikit kaget.
"itu...(sambil melirik lelaki itu)...hanya kecelakaan pa saya ga apa apa cuma luka sedikit tp sepeda pemberian ayah rusak parah pa"jelasnya dengan mata berkaca kaca.
"bapa tau kan betapa berharganya sepeda itu buat saya,itu hadiah terakhir dari ayah sebelum beliau meninggalkan saya untuk selamanya" jelasnya lagi.
    terlihat lelaki mengerutkan dahi dan berusaha memandang sejenak wajah sedih naya lalu dengan cepat dia memalingkan mukanya dan kembali fokus ke hpnya...
" ya sudah yg penting kamu baik baik saja,sekarang kamu kembali ke kelas ya!!oh ya bapa hampir lupa kamu tolong antar anak baru ini ke kelas ya kebetulan dia sekelas dengan kamu naya jd kamu bisa bareng dengannya ke kelas dan kamu aldi hari ini ada rapat OSIS kan minggu ini adalah minggu terakhir kamu sebagai ketua OSIS,dan sebentar lagi akan ada pergantian ketua OSIS yg baru jd sekarang kamu langsung ke ruang OSIS semua rekan kamu sudah menunggu di sana!"perintah pa josep.
"baik pa saya segera ke ruang OSIS" sambil beranjak berdiri.
"nay aku duluan ya..." katanya
"oh iya di ...."
   lalu aldi meninggalkan ruangan menuju ruang OSIS,tinggal mereka bertiga dan pa josep menyuruh mereka ke kelasnya IPS 1 ....
     naya berjalan tepat didepan lelaki dingin itu saat di luar ruangan menuju kelas dengan berjalan agak pincang karena kakinya sedikit terluka akibat kecelakaan itu dengan muka cemberut naya menggerutu..
" ko ada ya manusia yang ga punya hati udah bikin orang lain celaka tapi dia cuek aja seolah olah ga salah,ga ada gitu mau nolong atau apa pura pura ga kenal pula asli nyebelin banget dulu ibunya ngidam apa sampel ngelahirin anak kayak gini" gerutu naya.
   tanpa basa basi lelaki itu mengangkat tubuh naya dengan cara membopongnya,dengan perawakan tinggi sampai dan dada yg lebar serta bidang sehingga memudahkan lelaki itu mengangkat tubuh naya yang kecil mungil,dan semua itu membuat perhatian murid murid yang ada dikelas lain yang mereka lewati menjadi heboh karena ulahnya semua siswa dikelas ramai melihat pemandangan yg tidak biasa ini seakan mereka melihat pasangan kekasih yang romantis seperti di kisah dongeng,tak sedikit pula siswi di sana yang histeris melihat ketampanan lelaki itu dengan wajah putih bersih dan mulus terlewat mendekati sempurna itu membuat para gadis tergila gila dibuatnya.
"arrrghhh apa apan kamu turunin maluu!!!" jerit naya.
" kamu kan yg bilang aku orang yg gak bertanggung jawab aku udah minta maaf kamu ga terima sekarang kaki kamu terluka dan sebagai orang yg bertanggung jawab aku gendong kamu sampai kelas sekarang kamu tunjukan dimana kelas kita!!" jelas lelaki itu dengan sikap dinginnya.
" itu belok kiri udah nyampe tapi sekarang turunin aja udah aku maluu sumpah,kamu kayak gini sama aku ga akan ngerubah sudut pandang aku terhadap kamu cepetttt trunin!!!" rengek naya.
"ga akan sebelum sampe kelas"jawab lelaki itu dingin.
   sesampainya didepan kelas mereka lelaki itu masuk dengan masih menggendong naya membuat semua siswa terdiam heran tak terkecuali sang guru yg sedang berada di sana,dengan dinginnya dia menurunkan naya perlahan sementara naya dengan muka yg sangat merah menahan sakit kakinya hanya bisa tertunduk malu.
"ada apa ini,kenapa kamu naya sampai digendong seperti ini lalu siapa kamu??"tanya bu dewi beruntun .
"ini bu saya..."belum selesai berbicara langsung dipotong oleh lelaki itu.
"saya anak baru bu dan naya disuruh pa josep untuk mengantar saya ke kelas saya dan kebetulan kita satu kelas,lalu karena kaki dia sedang sakit makanya saya gendong dia supaya lebih cepat sampai ke kelas" jelasnya yang agak tidak masuk akal.
" owhh baiklah ..naya kamu duduk di bangku kamu!! lalu kamu anak baru kamu bisa perkenalkan diri kamu kepada yg lainnya!!!" perintah bu dewi.
"baiklah ...nama saya  ARYA PRATAMA ,saya pindahan dari Australia..."jelasnya dengan masih sikapnya yg dingin.
"woooooow Australia ...." seruu anak anak lain yg sedikit heboh.
"lalu ada lagi yg ingin kamu sampaikan arya??"tanya bu dewi.
"tidak bu cukup..."jawabnya singkat.
" baiklah kalo begitu kamu duduk dibangku kosong sebelah naya ya!!"...perintah bu dewi.
  dengan dinginnya dia menghampiri bangku sebelah naya,di sana naya hanya tertunduk malu dan muka merah ya mungkin dia masih malu dengan kejadian tadi, sepanjang berlangsungnya pelajaran tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut arya hanya terdiam tanpa respon
apapun sampai selesai pelajaran pertama.

Naya&AryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang