Calon Menantu

2.2K 215 25
                                    


Happy reading hope you like it

Untuk votement waktu dan tempat dipersilahkan

.

.

.

Alunan melodi yang diiringi senandung lirik mampu menghipnotis siapa saja untuk mendengarnya termasuk jeno.

Ia tak sengaja melewati ruang musik yang pintunya sedikit terbuka memperlihatkan jaemin yang terlihat begitu mempesona sedang memainkan piano diiringi yuta  yang menyanyikan lagunya.

Sampai bait terakhir lagu jeno tidak dapat mengalihkan pandangannya ia begitu terpesona, bagaimana bisa ia tidak mengetahui bahwa orang yang dicintainya begitu mengagumkan.

Apa?orang yang dicintainya?.

Iya seorang lee jeno telah mencintai na jaemin entah sejak kapan.

Saat selesai memainkan piano tanpa sengaja jaemin menoleh ke arah pintu yang sedikit terbuka dan menampakkan jeno yang langsung melemparkan senyum hangat padanya. Namun, jaemin langsung memalingkan wajahnya seperti enggan untuk bertatap muka.

Jano yang melihatnya nampak binggung bukankah jaemin mencintainya. Tetapi saat melihat tingkah jaemin dia tidak terlihat seperti seseorang yang mencintainya melainkan......

Membencinya

" kak atuy aku ke kelas dulu ya udah mau bel masuk"

"Yaudah sekalian aja"

Jaemin berjalan diiringin yuta. Saat melewati jeno jaemin tak menoleh sedikit pun. Jeno yang berniat menyapa langsung berhenti.

Jaeminnya nampak berbeda.

***

Bang Atuy

Na kamu bisa pulang sendiri
Kan soalnya kakak harus
Nganterin winwin dulu.

16:13
Read

Iya kak gapapa

16:15
Read

Begitulah isi pesan singkat yang dikirimkan yuta.

Jaemin bergegas pergi ke halte bis karena cuaca sudah mulai mendung karena  akhir-akhir ini memang sering turun hujan.

Beruntungnya saat sampai di halte hujan baru turun. Jaemin mendudukkan dirinya sambil menunggu bis, disana memang hanya ada dirinya kerena bel pulang sekolah sudah berbunyi dari 30 yang lalu, ia sedikit terlambat karena harus piket dulu agar besok dia tidak harus datang pagi.

Udara semakin dingin dan hujan tidak kunjung berhenti jaemin memeluk tasnya untuk menghangatkan diri karena ia memang tidak membawa jaket.

"Apakah bis memang terlambat hari ini' batin jaemin pasalnya sudah 10 menit berlalu dari jadwal kedatangan bis, bisnya tak kunjung datang

Suara mobil tampak mendekat ke arahnya namun jaemin tidak perduli.

Saat mobil tepat berada di hadapannya bergegas seorang pemuda keluar dari mobil bersama payungnya.

"Na kenapa belum pulang"

"Huh aku sedang menunggu bus"

Nebulous [Nomin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang