Nebulous [Nomin]✅

Setelah Peristiwa Itu

Happy reading I hope like it

Don't forget to vote and comment

Song recommendation someday the boy - kim feel

.
.
.

Minggu pagi jaemin sudah siap dengan setelan casualnya. Hari ini adalah jadwal check up jaemin.

Mereka sedang duduk di halte untuk menunggu bis yang jadwalnya akan datang 10 menit lagi.

"semoga pemeriksaan kali ini keadaan kakak lebih baik" kata jena sambil menatap jaemin

"aku juga berharap begitu" kata jaemin

Jaemin menderita meningitis sejak ia masih berumur 10 tahun karena ia terjatuh di tangga.

Meningitis adalah peradangan yang terjadi di lapisan otak dan saraf tulang belakang.

Dan beruntungnya penyakitnya ini diketahui saat masih belum parah sehingga langsung ditangani.

Dan semakin lama kondisinya semakin membaik.

***

"bagaimana perkembangan saya dok" kata jaemin saat berkonsultasi dengan dokter yang sedari kecil sudah menanganinya itu

"keadaanmu semakin membaik berkat kau mengkonsumsi obatmu dengan teratur dan selalu check up tepat waktu. Mungkin kalau bulan depan keadaanmu semakin membaik kau sudah bisa berhenti mengkonsumsi obat" kata dokter bername tag moon taeil itu

"baik dok saya akan mengkonsumsi obat dengan teratur dan check up lagi bulan depan. Terima kasih dok" kata jaemin kemudian membungkuk dan keluar dari ruangan itu

"bagaimana hasilnya kak" kata jena yang langsung bangkit dari tempat duduknya

"keadaanku semakin membaik dan jika aku teratur mengkonsumsi obat mungkin bulan depan aku sudah bisa berhenti mengkonsumsi obat" kata jaemin

"hm habis ini kamu mau langsung pulang atau mau jalan-jalan dulu" kata jaemin

"jalan-jalan dulu" kata jena antusias

Mereka memutuskan untuk mencoba café-café baru, mencoba berbagai macam street food dan berakhir pergi ke bioskop untuk menonton film.

***

Disisi lain jeno sekarang sedang bersama renjun untuk mengunjungi sahabat mereka yang berada di RSJ.

Saat memasuki ruangan tempat park siyeon berada yang mereka lihat adalah siyeon yang tertidur dan seorang perawat yang sedang membereskan kekacauan yang dibuat oleh siyeon.

Saat melihat jeno dan renjun perawat itu pun keluar untuk memberi privasi.

"siyeon apa kabar maaf akhir-akhir ini kita jarang ngunjungin lo" kata jeno yang menatap wajah sahabatnya yang semakin tirus itu dengan prihatin

"bagaimanapun sekarang kami punya kesibukkan masing-masing, bukannya kami sudah tidak peduli lagi sama lo tapi maaf lo bukan lagi prioritas kami" kata jeno

"Dan mungkin setelah ini kami semakin jarang ngunjungin lo, kita udah punya jalan masing-masing sekarang yeon dan lo gak bisa lagi ngikat kami dalam hubungan persahabatan kita. Mungkin perkataan gue ini terkesan jahat banget buat lo yeon tapi maaf bukannya kita mau lepas tanggung jawab, tapi udah 2 tahun yeon kami ngurusin lo dan sekarang saatnya kami ngurusin hidup kami lagi" kata renjun ia sedikit tidak tega tapi mau bagaimana lagi ia juga harus mengurus hidupnya sendiri