Mau tak mau Ainix harus melawan salah satu tim nya Leo
Leo sudah menyiapkan korek api di tangan nya "Ada kata kata terakhir? Sebelum aku membakar bibit ini?"
"Leo! Hentikan atau kita satu lawan satu" Sahut Kai
Leo menyimpan korek nya kedalam saku
"Baiklah"Pertarungan di awali oleh Kai , pertarungan begitu sengit terjadi Ayaka dan yang lain hanya diam tak berdaya
Sampai di satu sisi
Pedang Kai tepat di depan wajah Leo yang tertunduk lelah
"Sudah?"
"Tidak! Aku belum buat kalian semua sengsara!"
"Sudahlah buat apa mengingat masa lalu mu""Kalian tidak pernah paham rasa nya kesepian!"
Ucapan Leo membuat mereka semua ternganga padahal Leo adalah orang yang bahagia seperti tak mengenal kesepian
"Leo masih ada waktu untuk menjalankan hidup yang baru" Ucap Ruka
"Mungkin dulu kau kesepian tapi sekarang kau tidak akan kesepian!" Ucap Ayaka meyakinkan
Kai menyimpan Pedang nya dan mengulurkan tangan nya ke Leo
"Ayo Sobat kita bisa lewati bersama sama"
Leo terdiam ia tak menyangka teman teman nya akan sebaik itu karena itulah dia menerima uluran tangan Kai
"Apa aku bisa dapat kesempatan ke dua? Rasa nya tak pantas"
"Ya! Kau berhak dapat kesempurnaan ke dua" Sahut Ayumi
"Semua berhak" Ucap Kai
Leo langsung memeluk Kai lalu di susul oleh Ruka, Ayaka, dan Ayumi.
***
Bibit itu di tanam di tengah kedua kota di tanam oleh AinixLeo menatap Benih pohon yang baru mereka tanam "Ku rasa aku akan tetap tinggal di Naikoto dan menerus kan jabatan ayah"
"Semoga sukses sobat" Semangat Ruka
"Ya, kalian masih di Hidden village?" Tanya Leo
"Ya , lalu pagi nya Ruka dan Kai akan pulang ke Nightcore" Jawab Ayumi
"Baiklah semoga sukses"
***
Harus nya Ayaka bahagia ia dan teman-temannya bisa selamat kan dunia tapi dia tidak bisa menyelamatkan perasaan nyaAyaka berfikir mungkin sampai kapan pun ia tak akan bisa move on dari Kai
Malam ini Ayaka ke tebing itu untuk curhat isi hati nya
Ayaka menempel dan kan kedua telapak tangan nya mengelilingi mulut nya lalu berteriak
"Malam !!!! jangan buru-buru berganti ya !!!! sedihku masih butuh tempat sembunyi !!!!"
Sambil menatap bulan purnama
***
Pagi ini perpisahan Ayaka dan Kai"Ayaka... Makasih atas semua nya nanti jangan galak galak ke anak²"
"Hehehe iya gak kok"
"Well... Semoga kita bisa ketemu lagi"
"Kapan kapan aku ke Nightcore town"
"Ku tunggu"
"Kai ayo!" Teriak Leo yang sudah jalan di depan
"Iya!"
"Ingat janji mu ok?!"
"Pasti, selamat tinggal"
"Selamat tinggal... " Kalimat yang sangat berat untuk di ungkap kan
Kai perlahan berjalan meninggal kan Ayaka di sisi lain Ayaka melihat sosok gadis yang tak lain bukan adalah Fiona
Fiona menyamakan jalan nya dengan Kai "Makasih Ayaka... Bahagia selalu" Hanya Ayaka yang mendengar nya
"Kau juga... Fiona... "
***
WOIII DAH MAU TAMAT 1 CHAPTER LAGIIIII I WILL BE MISS YOU ALL GUYS (KAI, AYAKA, FIONA, LEO, RUKA, AYUMI)
😭😭❤❤🌷🌷💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
The history [END]
Macera2 kota saling menyerang memperebutkan 1 benih pohon , di sini lah pemeran utama kita Kai Frost salah satu anggota geng Ainix membawa perubahan untuk kedua kota Bukan! Untuk 1 DUNIA . Di sisi lain Kai tiba-tiba kehilangan memori tentang sahabat nya...