"Kau sedang apa?" Penyihir dengan surai hitam menyandar di ambang pintu. Memperhatikan gerak gerik kekasihnya yang merupakan Putri dari kerajaan Obelia.
Benar juga, mereka memang saling mencintai dan menjalin hubungan kekasih secara diam-diam sejak usia Putri Obelia yang ke 17 tahun dan sekarang sudah memasuki usia yang ke 18 tahun. Tidak ada yang tahu tentang hubungan mereka bahkan seorang kaisar sekalipun.
Athanasia menoleh, iris sapphire nya mendapati sang penyihir yang sedang menatapnya datar.
"Oh Lucas" ia kembali memfokuskan diri pada meja eksperimen sihirnya.
"Aku sedang menguji coba sihir waktu" ucap Athanasia.
Semenjak Athanasia menyukai eksperimen sihir, Claude yang merupakan Raja Obelia sekaligus Ayahnya itu membuat menara khusus untuk Athanasia.
Lucas merasa tertarik dan berjalan mendekati Athanasia. Ia melingkarkan tangannya pada pinggang Athanasia dan meletakkan dagunya ke pundak kanan Athanasia. Memeluknya dari belakang.
"Hei, jangan memelukku! Sihir ini berbahaya loh!" ucap Athanasia.
Lucas tak mempedulikannya dan semakin mempererat pelukannya. Athanasia mendengus melihat kelakuan penyihir kampret ini.
"Lucas aku serius! Lepaskan!"
Dengan malas Lucas melepaskan pelukannya dan berdiri di samping Athanasia. "Nah, apa yang sedang kau uji coba?" tanyanya datar.
Athanasia menunjuk seekor katak di atas meja eksperimen. Jari telunjuknya mengayun pelan dan keluarlah lingkaran sihir berwarna merah muda. Dalam hitungan detik katak itu berubah menjadi kecebong.
"Aku mengurangi umur katak ini sehingga ia kembali menjadi kecebong"
Lucas menaikkan alisnya. "Lalu? Bagaimana cara mengembalikannya menjadi katak lagi?"
Athanasia menggeleng pelan "Aku belum menemukan caranya"
"Apa kau bisa melakukannya pada benda mati? Seperti lemari kayu yang kau ubah menjadi pohon atau semacamnya"
Athanasia meletakkan jari telunjuknya di dagu. Memasang pose berpikir.
"Aku belum mencobanya sih"
"Kalau begitu cobalah"
Putri Obelia itu mengangguk dan beralih pada tabung kaca yang berada di dekatnya. Kira-kira seperti apa jadinya bila Athanasia menyihir tabung kaca itu?
Konsentrasi. Ia menghirup napas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan. Jari telunjuknya diayunkan ke arah tabung kaca itu. Lingkaran sihir berwarna merah muda muncul.
Lucas memperhatikannya dengan seksama. Ia akui ia cukup penasaran dengan apa yang terjadi setelah ini.
Bukannya tersihir, tabung kaca itu justru memantulkan sihir Athanasia ke arah Lucas.
Boom
Angin kencang bertiup dalam ruangan itu. Debu-debu berterbangan dan kabut asap menutupi pandangan Athanasia.
Perlahan kabut itu berangsur-angsur menghilang. Kini Athanasia bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi.
Iris biru sapphire nya melebar sempurna. Tak percaya dengan apa yang ia lakukan.
"Atatata igugu ehehe"
Di depannya, seorang bayi dengan surai hitam dan beriris ruby tengah duduk di lantai sembari tertawa polos tanpa beban.
"LUCAAAAASS!!"
-Bersambung-
Bagaimana bagaimana?
Ini fanfic baruku yang idenya terlintas begitu saja di kepalaku.Semoga fanfic ini bisa menghibur kalian
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan comment
Lop yu❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter [Suddenly, I Became a Princess]
Fanfiction[COMPLETED]✓ Athanasia tidak sengaja menggunakan sihir waktunya dan mengubah Lucas menjadi bayi. Mau tak mau ia harus mencari cara untuk mengembalikan Lucas seperti semula sambil mengurus bayi Lucas. . Jangan ikuti alur cerita saya! Semua tokoh mili...