•°•Problem•°•

2.5K 282 52
                                    

"T-tuan Putri, itu.........

.........anak anda? Maaf saya belum mendengar kabar pernikahan anda" ucap Ijekiel ragu-ragu. Ia berpikir mungkin Athanasia menikah secara diam-diam dan akan diumumkan suatu saat nanti.

"Ijekiel tenangkan dirimu" Athanasia memijit pelipisnya.

"Mbubu tatata"

[Translate: "Apasi anjing putih"]

Athanasia mencoba mengatur napasnya "Dengarkan aku, Lucas bukan anakku dan aku belum menikah" ucap Athanasia.

'Lagipula aku masih 18 tahun, mana mungkin aku punya anak'

"Lucas? Maksud anda Tuan Penyihir?" Tanya Ijekiel yang dibalas dengan anggukan oleh Athanasia.

"Ini memang terdengar gila, dan mungkin saja berita ini akan cepat tersebar. Saat itu aku melakukan eksperimen sihir dan tak sengaja mengubah Lucas menjadi seorang bayi. Hal ini memang sulit dihindari tapi ku harap kau tidak akan menceritakannya pada siapapun" jelas Athanasia.

'Ku rasa mustahil orang tidak akan mengetahuinya. Tapi setidaknya jangan sampai Ijekiel membeberkan hal ini' batin Athanasia.

"Saya mengerti, Tuan Putri"

Ijekiel tersenyum lembut. Entah perasaan apa ini tapi Ijekiel merasa lega ternyata itu bukan anak Athanasia dan gadis ini belum menikah.

Kakinya bergerak mendekati Athanasia. Mengusap lembut pipi chubby Lucas dengan jari telunjuknya.

"Jadi ini Tuan Penyihir, Tuan penyihir terlihat menggemaskan saat masih kecil"

"Grrrrrr"

[Translate: "Singkirkan tanganmu dari pipiku, sialan"]

Ijekiel terkekeh. Wajah marah Lucas sama sekali tidak terlihat menyeramkan, melainkan sangat lucu dan menggemaskan.

"Apa yang kau lakukan di Istana Emerald?" Tanya Athanasia membuka topik pembicaraan.

"Ah, saya juga tidak tahu, Tuan Putri. Tadi saya ada urusan dengan Yang Mulia, setelah itu kaki saya bergerak sendiri ke sini" Ijekiel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Wajahnya bersemu merah.

'Aku mulai mengerti sekarang' batin Athanasia.

"Sebuah keberuntungan bagi saya bisa bertemu anda di sini"

Lucas menggesek-gesekkan kepalanya di pundak Athanasia. Memberi isyarat bahwa ia tidak ingin berlama-lama berada di sini.

Athanasia tersenyum mengerti. Ternyata bayi kita sedang kelelahan.

"Sepertinya Lucas mengantuk. Maaf aku akan pergi" ucap Athanasia.

"Begitu. Saya mengerti"

Athanasia melangkah pergi meninggalkan Ijekiel di koridor Istana.

"Segala keagungan kepada matahari Obelia" ucapnya sebelum Athanasia benar-benar menjauh.

Ia hanya bisa melihat kepergian Athanasia. Entahlah, tapi rasanya berat.

---

Pagi itu Athanasia tengah berada di menara pribadinya. Mencari buku-buku mengenai sihir waktu. Tapi entah kenapa tidak ada yang membahas tentang pemendekan umur seperti yang ia lakukan pada Lucas.

Dirinya mendengus. Bagaimana ia bisa mengembalikan Lucas ke wujud semula jika belum pernah ada kasus seperti ini sebelumnya?

Babysitter [Suddenly, I Became a Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang