Babysitter [Suddenly, I Became a Princess]

•°•Lucas Bukan Boneka!•°•

"Cas cen"

[Translate: "Lucas bosan"]

"Umm bosan ya? Apa mau jalan-jalan aja?" Tanya Athanasia yang tadinya sedang sibuk membaca buku.

Lucas mengangguk antusias. Ia ingin merasakan hawa-hawa di luar Istana.

"Kalau begitu kita ke pasar ya?"

Lagi-lagi pertanyaan Athanasia dijawab dengan anggukan kepala oleh Lucas. Senyum lebar nan menggemaskan terpampang di wajah penyihir kecil itu.

Athanasia mengubah penampilannya. Iris sapphire nya berubah menjadi iris ruby sama seperti Lucas. Surai keemasannya berubah menjadi surai hitam. Ia juga mengenakan pakaian biasa.

"Ayo berangkat"

Athanasia menggendong Lucas dan berteleportasi di gang pasar. Dan mereka pun mulai menjelajahi pasar yang ramai itu.

Kali ini Athanasia harus menahan napsu memborong makanannya lantaran ia harus menggendong Lucas. Tangannya tidak mungkin cukup untuk membawa makanan.

"Pop pop"

[Translate: "Mau lollipop"]

Athanasia menoleh ke stan yang menjajakan aneka lollipop dengan bentuk-bentuk yang unik dan berwarna-warni.

Kakinya bergerak mendekati stan lollipop itu. Pedagangnya menyambut kedatangan Athanasia dengan ramah.

"Lollipop nya satu" ucap Athanasia.

Pedagang itu tersenyum. Lalu menyiapkan pesanan Athanasia.

"Ini lollipop manis untuk adik yang manis" ucap pedagang itu sembari menyerahkan lollipop nya kepada Lucas.

Athanasia mengeluarkan dua keping perunggu "Terimakasih". Tenang saja, Athanasia menggunakan uang asli, bukan uang yang terbuat dari sihir.

Dirinya kembali menyusuri pasar tersebut. Rasanya sama sekali tak melelahkan harus berjalan sambil menggendong Lucas.

Lucas pun sibuk di dunianya sendiri. Menikmati betapa manisnya lollipop yang ia makan.

Bola mata Athanasia mendapati sebuah stan yang menjual permen kapas.

Glek

Mati-matian dirinya menahan agar tak menghampiri dan membeli permen kapas. Masalahnya sekarang dia sedang menggendong Lucas, pasti sulit.

Lucas yang mengerti pun menarik-narik pakaian Athanasia. Kebetulan lollipop nya sudah habis.

Athanasia beralih pada Lucas. Lucas kecil itu menunjuk-nunjuk ke arah stan penjual permen kapas.

"Kau mau?" Tanya Athanasia.

Lucas mengangguk-angguk antusias. Athanasia pun melangkah, mendekati stan penjual permen kapas itu. Kemudian membelinya dan menyerahkannya kepada Lucas.

Lucas menjumput kecil permen kapas itu lantas menyodorkannya ke mulut Athanasia.

Putri Obelia itu mengerjap-ngerjap bingung.

"Aaaaa" ucap Lucas.

Gadis itu membuka mulutnya dan Lucas memasukkan permen kapas itu ke dalam mulut Athanasia. Ia terus menyuapi Athanasia sampai permen kapas ditangannya benar-benar habis.

"Kamu memang yang paling mengerti aku ya"

"Ehehe"

Melanjutkan perjalanannya. Menyusuri setiap sudut pasar. Hingga sebuah bangunan sederhana menarik perhatian Athanasia. Toko baju anak.