[FF] Two Weeks

07. Profesional

Terjemahan ff karya jungjoonyoung5555

3rd person POV

Forth dan Beam bergiliran menjemput satu sama lain. Pada hari kamis, Forth menjemput Beam lagi, dan jumat ini, Beam menjemput Forth lagi.

Ketika Beam mampir ke Engineering saat istirahat makan siang, dia duduk di meja Forth dengan teman-temannya. Dan tidak ada dari mereka yang percaya bahkan mereka melihatnya dengan mata kepala sendiri.

Baik Forth maupun Beam tertawa di sela-sela pembicaraan mereka. Tertawa ringan. Saling menggoda.

Max dan Park hanya menatap mereka saat mereka mengunyah makanan mereka secara perlahan.

Tul membeku dan hanya bisa berkedip.

Lam menggigit sendok di antara bibirnya.

Forth bermain dengan rambut Beam. Merapikan poninya dan menyelipkannya dekat telinganya.

Itu terlalu indah rasanya tidak nyata.

Beam melihat ke bawah dan tersipu. "Hentikan."

Forth mencondongkan tubuh lebih dekat padanya dan berbisik di telinganya. Bibirnya menyentuh sedikit daun telinga Beam.

Beam menyeringai. Dia memandang ke teman-teman Forth. "Oke." Dia menyetujui permintaan Forth.

Forth menyeringai. Dia menjilat bibirnya. "Aku akan selesai jam 7. Aku punya pekerjaan lab. Aku bisa pulang sendiri."

Beam menggelengkan kepalanya dengan lembut. "Aku akan menjemputmu setelah mandi. Lalu kita akan pergi ke bar. Bagaimana menurutmu?"

Forth memiringkan kepalanya. "Bar? Kenapa?"

"Aku hanya ingin minum," kata Beam lembut. Dia menatap Forth. "Tidak ada gadis. Aku janji."

Forth menghela nafas. Dia menjauh dari Beam dan melihat ke arah lain.

Empat temannya menelan ludah.

Oh boy .

"Hei." Beam meletakkan lengannya di paha Forth. "Aku sudah berjanji padamu. Ayolah.."

"Ya. Tentu." Forth berkata dengan suara rendah.

"Baby..." Beam mendekat ke Forth. Dia mencoba mendapatkan kontak mata. "Aku akan bersamamu saja. Ayolah.... Jangan seperti itu ... aku janji ke temanku untuk nongkrong setelah mereka makan malam dengan pacar mereka."

"Kamu tidak akan bersamaku di bar?" Forth cemberut.

"Tidak... maksudku.... Teman-temanku dan aku bisa bergabung dengan mejamu, kan ...?" Beam menatap Forth dengan matanya yang memohon. "Please, babe..."

Forth menatap Beam dengan dingin. "Ya. Tentu."

"Owh. Ayolah... jangan seperti itu ...."

"Aku sudah bilang 'ya'."

"Tidak... matamu tidak." Beam menatap Forth.

"So what? Lagipula kamu akan berkumpul dengan mereka."

"Bersama mereka dan dengan teman-temanmu dan yang terpenting, denganmu juga," kata Beam. "Aku akan mengatakan ini padamu. Jangan kehilangan teman karena kita."

"Tapi kamu kehilangan teman karena mereka. Minggu lalu... Aku harap kamu melihat dirimu. Duduk sendirian di bar."

"Itulah kenapa mereka menggantinya minggu ini." kata Beam.

"Ayolah... Aku ingin kamu juga dekat dengan teman-temanku. Dan akan menyenangkan juga bisa dekat dengan teman-temanmu. Itu berarti lebih banyak teman untuk kita berdua. Ya...?"