[FF] Two Weeks

28. Red Roses

Terjemahan FF karya jungjoonyoung5555

A/N dari author:

ParkLam adalah pairing-ku, mereka lahir saat aku menulis "Addicted", bahkan meng-cast pemainnya berbeda dari novel aslinya (2moons), jadi... tidak ada ParkLam dalam cerita aslinya, tapi mereka selalu ada di ForthBeam-ku sebagai side pair. Mereka mendapat sorotan lebih dari PhaYo atau Mingkit.

Sementara Maxtul, aku tidak selalu menulis tentang mereka. Salah satu karyaku dengan pairing mereka adalah "Drunk". Cerita perpanjangan ParkLam + Maxtul dari "Drunk" adalah "Milestone".

**

3rd person POV

"Ibu sedang menunggu tanggalnya." Forth memecah keheningan pada sarapan Minggu pagi yang damai di tempat Beam.

Beam berkedip. Dia perlahan-lahan mendongak dari sarapannya untuk menatap mata Forth. Dia menelan ludah. ​​

Ketika mereka akhirnya menyetujui pertunangan mereka yang sangat di luar rencana ketika mereka pergi ke rumah Forth hanya untuk mencegah Forth menikahi gadis pilihan ibunya, yang ternyata Beam karena mereka memiliki orang tua dengan selera humor yang aneh, ada satu pertanyaan yang pernah ditanyakan ke mereka,

Kapan mereka akan menikah?

Forth menatap Beam sambil mengunyah makanannya perlahan. "Ini sudah sebulan setelah hari pertunangan kita, ibu terus meneleponku menanyakan itu karena kita berjanji pada mereka tanggal dan kita belum memberikannya ke mereka, sementara hal-hal kepresidenan sudah dimulai dan mereka harus... kamu tahu... membuat beberapa penyesuaian...."

Beam gugup.

"Entah itu sebelum atau sesudah pemilihan, mereka perlu tanggal untuk menjawab pertanyaan selama konferensi pers pada....." Forth melanjutkan.

Beam berkedip dengan gugup.

"...Senin pagi." Forth menambahkan. Dia batuk. "Jadi, uhm... kapan kamu akan mengizinkan aku menikahimu...?"

Beam menatap Forth. Keringat dingin berkumpul di pelipisnya.

Forth menyeringai. "Jangan gugup, baby." Dia mengedipkan mata pada Beam.

Beam batuk. Dia sangat gugup sekarang. "Tidak, aku hanya... uhm...."

"Jika kamu tidak memutuskan tanggalnya, maka aku akan melakukannya." Cengiran hilang sama sekali dari wajah Forth. Bahkan wajah penuh cinta itu menjadi dingin.

Beam tersedak napasnya sendiri.

"10 Oktober kalau begitu," kata Forth.

Beam berkedip. "Itu di awal tahun ketiga kita, bukankah kamu akan menjadi Head Hazer? Kamu akan sangat sibuk dan... tunggu, itu setelah pemilihan."

Forth mengangguk dan kemudian mengangguk lagi.

Beam mengerutkan kening. "Kamu yakin itu waktu yang tepat? Kupikir itu akan terjadi setelah kita berdua lulus."

Forth menyipitkan matanya. "Aku tidak akan lulus sebelum beberapa tahun lagi. Dan kamu tidak akan sampai lima tahun. Kamu ingin aku menunggu selama itu?"

Beam berkedip. Oh God, selamatkan aku, aku mengatakan sesuatu yang salah. "Bukan itu maksudku. Aku hanya...."

"Oke, thar's it. Kita akan menikah akhir Mei." Forth mengatakannya.

"Mei ini?"

"Mei ini."

"Tapi ini hanya empat bulan dari sekarang dan bahkan ini belum waktunya pemilihan, orang tuamu akan sibuk."