TRINUS 11

49 9 10
                                    

Hai balik lagi dengan moody dari Hiatus ini😭😭 Gak tau deh masih ada yang baca atau engga. Kalau masih ada yang baca lop yu BANGED😘🤩.

Happy reading ya-!! ❤️❤️

***Perasaan orang siapa yang tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Perasaan orang siapa yang tau. Sekarang bilangnya si engga besoknya jalan bareng.

🍁🍁🍁

Bel pulang berbunyi seantero sekolah. Sorakan bahagia terpancar dari murid-murid yang sudah lelah karena belajar seharian. Begitu juga sorakan dari D'FAG boy, geng cogan yang paling di puja oleh kaum hawa.

Fachry merenggangkan otot-ototnya yang kaku karena banyak menulis pada jam pelajaran terakhir. "Gila cuy akhirnya bel bunyi juga. Keriting nih jari gue," ucap Fachry mengeluh. "Sini gue catok biar lurus lagi," ucap Aksa asal.

"Gak usah ngadi-ngadi dah lo, Sa," ujar Fachry yang sedang sibuk memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. Aksa menggendong tasnya di bahu sebelah kanan. "Gak usah mendesah-mendesah?"

Fachry melongo mendengar ucapan Aksa yang seperti itu. "Anjir omongan lo Sa kaga liat tempat untung udah sepi."

"Lah emang bener kan ngadi-ngadi artinya Mendesah. Gue liat tuh di ig," jawabnya dengan wajah nyolot.

"Semerdeka lo aja lah Sa," Fachry berjalan menghampiri meja Delvin dan juga Gavin. Mereka berdua masih asik ngobrol dengan buku-buku yang masih berserakan di atas meja.

Cowo dengan lengan baju tergulung itu menggebrak meja cukup keras. "Woi ayok lah pulang, betah amat di sekolah," sorak Fachry, setelah itu Fachry malah duduk di depan Delvin.

Delvin hanya melirik sebentar dan melanjutkan obrolannya dengan Gavin.

"Atur aja lah Ga, seenaknya gimana," ucap Delvin kepada Gavin. "Atur apaan?" Ztanya Fachry yang tidak tahu obrolan mereka berdua.

"Kepo lo kaya monyetnya dora," sahut Gavin.

"Kata-kata gue itu woi maen pake aja," katanya tak terima.

"Siapa lo? Seleb?" Gavin melirik tak bersahabat ke arah Fachry.

"Wah jelas gue tuh seleb di komplek kata mami," bangga Fachry sambil menepuk dada nya pelan.

Tiba-tiba Aksa datang dan menimbulkan kerusuhan. "Geser Ri," suruh Aksa yang baru saja datang menghampiri ketiga temannya.

"Onoh bangku banyak tinggal ambil doang males banget," ucap Fachry menunjuk deretan kursi yang sudah berada diatas meja.

"Berat," alibi Aksa, cowo itu males untuk sekedar menurunkan kursi yang berada di sebelahnya.

TRINUS (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang