"Aduh! Kok pada layu, sih."
Gadis yang itu tengah sibuk memandangi bunga mawar yang nampak sedikit layu akibat tidak disiram.
"Natasya! Kamu nggak bosen liatin bunga-bunga jelek milik kamu?" teriak seseorang yang sedari tadi duduk memperhatikan kegiatan anaknya.
Gadis yang dipanggil Natasya pun menoleh dan mendengus pelan. "Apaan, sih, Ma. Bunga cantik gini dibilang jelek!" gerutunya.
"Lagian, dari tadi Mama perhatiin, kamu di situ terus. Mama yang ngeliat aja bosen," ujar Ambar - Mama Natasya.
Natasya kembali memetik daun-daun yang sudah tidak bisa diselamatkan lagi. "Selama aku pergi, Mama nggak pernah siram bunga, ya?" tanya Natasya.
Ambar tertawa pelan kemudian menghampiri anak gadisnya itu. Ia ikut memperhatikan bunga-bunga milik anaknya.
"Mama siram, kok," ujar Ambar meyakinkan anaknya. "Kadang," lanjutnya. Tentu saja membuat Natasya kesal.
"Mama, tanaman itu butuh minum! Apalagi sekarang musim kemarau. Harusnya Mama siram dong! Jangan dianggurin gitu," oceh Natasya.
"Selama kamu pergi, Mama sibuk di butik. Banyak client yang datang. Nggak mungkin dong Mama tolak cuma demi bunga-bunga kamu," jelas Ambar sambil terkekeh.
Selama 1 minggu, Natasya pergi berlibur bersama sahabatnya. Dan selama itu juga, Ambar sibuk dengan urusannya di butik.
Natasya mendengus pelan. "Ya udah, untung aja nggak mati. Masih bisa diselamatkan itu," ujarnya pasrah.
"Sana mandi aja, udah sore juga keburu malem," titah Ambar. Wanita paruh baya itu berjalan masuk ke dalam rumah.
"Cinta-cintaku, I'm sorry," ujar Natasya pada bunga mawar kesayangannya.
***
Natasya duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya yang basah dan mengeringkannya menggunakan hairdryer. Ia baru saja menyelesaikan ritual mandinya.
Perempuan itu menatap lekat pantulan dirinya di cermin. "Perasaan gue nggak jelek-jelek amat. Masa nggak ada yang suka gitu?" gumamnya.
Setelah dirasa kering, Natasya kembali meletakkan sisir dan hairdryer di tempat semula.
Atensinya teralih pada suara notifikasi yang berasal dari ponselnya.
Audi Mahendra
Beb, nongki yuks?Natasya
Mager, gue lagi bt juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Natasya
Fiksi Remaja-Proses Revisi- "Sebenarnya, hubungan lo sama Arga gimana, sih?" "Sebatas mantan." "Tapi, gue sering liat Arga ke rumah lo, begitu pun sebaliknya. Gue juga sering liat lo ke rumah Arga." ***