Rintik air turun membasahi halaman rumah yang bernuansa abu-abu, ditambah lagi dengan suara petir yang mengganggu indera pendengaran.
"Mau pulang sekarang?" Arga menghampiri Natasya yang duduk melamun di meja belajarnya.
Perempuan yang baru saja tersadar dari lamunannya menoleh ke arah sumber suara. "Nanti aja, di luar hujan."
"Pake mobil," tawar Arga.
Natasya berdecak dan memutar bola matanya malas. Arga tidak tahu bahasa manusia atau bagaimana. "Nanti aja nunggu reda."
Arga mengalah kemudian ia berjalan menuju kasur dan merebahkan diri. Pandangannya masih tertuju pada perempuan yang duduk membelakangi nya.
Laki-laki itu melirik jam tangan yang melingkar di tangannya, menunjukkan pukul 4 sore.
"Mandi dulu, ganti pake baju gue," ujar Arga yang menyadari Natasya masih menggunakan seragam sekolahnya.
Lagi-lagi Natasya menggeleng, menolak perintah Arga. "Males mandi."
"Gue nggak mau punya istri jarang mandi," sindir Arga, badannya berbalik menjadi tengkurap dan tangannya mengambil 1 bantal untuk menyangga kepalanya.
"Dih! Siapa juga yang mau jadi istri lo."
Natasya beranjak menuju pintu kamar. Ia berniat untuk menghampiri calon mertuanya yang sedang berada di ruang keluarga.
Daripada di kamar bersama Arga, lebih baik ia gabung dengan keluarga Arga yang sebentar lagi akan menjadi keluarganya juga.
"Mau ke mana?" tanya Arga saat mendengar suara pintu di buka.
Perempuan itu menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Arga. "Bukan urusan lo!" ketus Natasya seraya mengacungkan jari tengahnya.
Arga tersentak mendengar suara Natasya yang ketus. Tidak lama kemudian, ia terkekeh geli karena tinggal laku Natasya yang menurutnya lucu.
Natasya menuruni anak tangga satu per satu. Di bagian tengah tangga, Natasya melihat Risma duduk sendiri di depan tv, menonton acara vlog dari salah satu youtuber Korea yang pernah menetap di Indonesia beberapa tahun.
"Tante," panggil Natasya saat sudah berada di dekat calon mertuanya itu.
Risma menoleh ke arah belakang dan tersenyum. "Eh, sini duduk. Nonton Mas Hansol bareng," ajak Risma sambil menepuk sofa di sebelahnya.
Natasya ikut tersenyum, ia ikut duduk di samping calon mama mertua. "Itu siapa Tante? Mukanya mirip orang Korea, tapi kok fasih bahasa Indonesia?" tanya Natasya.
"Itu namanya Mas Hansol, dia emang orang Korea, tapi pernah tinggal di Indonesia waktu kecil. Jadi, dia fasih bahasa Indonesianya," jelas Risma dengan excited. "Tante nge-fans banget sama dia," ujarnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natasya
Novela Juvenil-Proses Revisi- "Sebenarnya, hubungan lo sama Arga gimana, sih?" "Sebatas mantan." "Tapi, gue sering liat Arga ke rumah lo, begitu pun sebaliknya. Gue juga sering liat lo ke rumah Arga." ***