chapter 27

197K 14.1K 1K
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Guys

Maaf ya kalo typo


Setelah dua Minggu berada di rumah sakit akhirnya Naura di perbolehkan pulang oleh dokter

Sejak pulang kerumah tadi pagi, Devan tidak mengizinkan Naura kemana mana, dia juga tidak mau melepaskan pelukannya dari perut Naura hingga sekarang

Jadi disinilah mereka, dengan Naura yang bersandar di kepala kasur dan Devan yang tidur sambil memeluk perut Naura

Tok...

Tok...

Tok...

"Den, non makan siangnya udah jadi" ujar BI Ina dari luar kamar

"Iya bi, makasih" balas Naura

Sekarang luka di pipi naura sudah mulai mengering jadi jika dia berbicara tidak terlalu sakit

Devan melepaskan pelukannya dari Naura, dia berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya

"Mau makan di kamar atau di bawah aja?" Tanya Devan saat dia keluar dari kamar mandi

"Makan di bawah aja" jawab Naura

Devan berjalan menghampiri Naura, dia mengelus kepala istrinya sebentar

"Kamu mau ngapain?" Tanya Naura saat Devan hendak menggendongnya

"Gendong kamu" jawab Devan sambil menatap Naura polos

"Mas, aku itu patahnya di tangan bukan di kaki. Aku masih bisa jalan kok" ucap Naura

Devan menatap Naura kesal "tapi kan kaki kamu terkilir" protes Devan

"Aku masih bisa jalan mas, lagian udah nggak terlalu parah kok" ucap Naura

"Nggak ada penolakan" ucap Devan lalu menggendong Naura ala bridal style

Naura hanya bisa pasrah, dia tidak akan menang jika melawan suami datarnya ini

Saat sampai di meja makan, Devan langsung mendudukkan Naura di salah satu kursi yang ada di sana

"Kamu mau makan apa?" Tanya Devan sambil mengelus puncak kepala sang istri

"Terserah kamu aja" jawab Naura

Devan mengangguk lalu mengambilkan makanan untuknya dan Naura makan

"Aku makan sendiri aja mas" ucap Naura

"Nggak" ucap Devan

Dia mulai menyuapi Naura sambil sesekali menyuapi dirinya juga

Setelah makan Devan menggendong Naura ke ruang keluarga

"Mas" panggil Naura membuat Devan mengalihkan perhatiannya dari tv ke Naura

"Kenapa?" Tanyanya sambil mengelus puncak kepala Naura yang berada di dadanya

"Kapan kamu kerja?" Tanya Naura

"Kenapa emang?" Tanya balik Devan

"Kamu udah lama nggak kerja, pasti kerjaan kamu numpuk. Aku nggak papa kok di tinggal, lagian kan ada bi Ina sama pelayan lainnya yang bisa bantu aku kalo ada apa apa" jelas Naura

"Mas nggak mau kerja kalo kamu belum sembuh total" ucap Devan tegas tapi mulutnya tidak berhenti mengecup kepala sang istri

"Aku nggak mau kalo kamu sakit, kalo kerjaan kamu numpuk pasti kamu lembur, terus jatohnya sakit" ucap Naura

Cold and Sweet Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang