02. Tanggung Jawab

2.3K 236 7
                                    

hallooooooooo guys, vote dulu donggg hihiii. diramein juga ya lapak komen nya.


S

ehun dan Sejeong sedang memilih beberapa buku di Gramedia kota itu. ralat, Sehun sedang menunggu Sejeong memilih buku.

"masih lama ga sih lo?" tanya Sehun melirik jam tangan nya.

"sedikit lagi kok kak," jawab Sejeong.
"kak, bisa tolong ambilin buku itu gak? aku ga nyampe,"

Sehun melirik nya malas.
"berusaha dikit gabisa? jinjit dikit juga nyampe lo." ujar Sehun. dia malah berjalan menjauh, kearah rak buku buku komik sana itu.

Sejeong mendengus sebal. Sejeong pun mengambil buku itu, dan berjalan menuju kasir. membayarnya, menghampiri sehun yang sedang melihat lihat komik.

"kak, ayo. aku udah."

"pulang aja sana duluan." suruh Sehun.

Sejeong hanya diam, menatap Sehun. Sehun pun merogoh kantung celanaya. mengeluarkan uang, dan memberikan pada Sejeong.

"kalo gapunya duit buat pesen ojek online, pake tuh duit gue." ujar sehun.
"gausah diganti."

Sejeong pun pulang sendirian. dia memesan ojek online, dan menunggu ojek online itu di halte sebrang gramedia.

"dapetin hati nya kak sehun susah juga ya," gumam Sejeong sendirian.

dia pun mengangkat kepalanya saat melihat ojek online nya sudah berhenti didepan nya. dia memakai helm nya dan duduk dibelakang abang ojol itu.

Sejeong menikmati udara jalanan sore itu.

namun, siapa sangka kalau ditengah perjalanan pulang ada truck dari depan sana dengan kecepatan diatas rata rata dan hilang kendali menghantam dirinya dan juga abang ojol ini?

mereka pun kecelakaan ditengah perjalanan pulang.

Sehun yang sedang baru saja memarkirkan motornya di toko bunga itu langsung naik lagi ke motornya setelah menerima telfon dari salahsatu gurunya yang merupakan penanggung jawab olimpiade nya Sejeong dan juga Sehun.

dia pun memacu motornya menuju rumah sakit yang lumayan jauh dari lokasinya yang sekarang.

dan akhirnya, dia pun sampai dirumah sakit.
dia langsung menuju keruangan Sejeong.
dia melihat ada Sejeong dan juga kedua orangtuanya didalam ruangan itu.

Sehun mendapat tatapan tajam dari papah nya Sejeong.
"jadi kamu yang nyuruh anak saya pulang sendirian!?"

"pah," panggil Sejeong.
"bukan salah nya kak Sehun. dia nyuruh Sejeong pulang duluan karna dia masih lama, takut Sejeong nunggu kelamaan trus ga nyaman."

Sehun melirik Sejeong. alasan apa itu?

"tapi, tetep aja! dia ini salah! dia harus tanggung jawab!" ujar papa Sejeong.
"kamu bersedia tanggung jawab apa ngga? kalo engga, saya bisa--"

"iya om, saya bersedia." potong sehun. dia mengangguk.

"apapun itu?" papa Sejeong mengangkat alisnya.

Sehun mengangguk.

***

Lisa sedang bersiap untuk pergi ke apartment nya Sehun. dia sudah menyemprotkan parfume nya di beberapa titik, leher salahsatu nya.

dia pun berangkat dengan taksi online. karna Sehun tidak mau menjemput nya, dan tidak memperbolehkan nya dihantar seseorang juga.

dia pun ampai di apartment Sehun. dan langsung masuk kedalam apartment nya Sehun.

dia pun mendapati Sehun yang sedang duduk berkutat dengan buku bukunya. dia sedang belajar.

dia pun duduk disamping Sehun. ikut melihat yang sedang dipelajarinya. Lisa menggeleng geleng saat melihat soal soalnya.

"kamu ngerjain ini semua?" tanya Lisa. Sehun hanya mengangguk.

"hun, makan dulu yuk? aku bawa makanan nih,"

"nanti, tanggung." ujar Sehun.

"yaudah, aku tungguin."

"lo makan duluan aja."

"mau makan bareng, gaboleh?"

Sehun hanya mengangkat alisnya. dia pun kembali fokus mengerjakan soalnya. dan tidak menunggu lama, dia menyelesaikan semuanya.

Sehun membereskan meja meja nya itu. memindahkan buku buku itu kedalam lemari buku.

Lisa pun mengeluarkan kotak makan nya. membawanya ke meja makan yang didekat dapur itu.

mereka pun makan bersama. selesai makan, mereka pindah keruang keluarga. menonton film.

"jangan nonton setan setanan!"

"dasar penakut."

"bukan gitu!"

"ya trus kenapa?"

"aku takut. soalnya disamping aku juga ada setan. klo di film ada disetan, trus di samping aku juga ada setan. double kill banget!"

"kamu ngatain aku setan?" ujar Sehun.

"iya,"

"yaudah, rasain tuh biar double kill." kata Sehun sambil me-klik film yang bergenre horror itu.

"KOK YANG ITU SIH!??"

"biar double kill."

"ish, kamu mah baperan ya hun!"

Sehun hanya menggedikan bahunya.

"takut hun! gantii!"
"kamu gatau ya hun? aku lagi mimpi buruk trus!"

"ya trus?"

"ih ganti gak!"

"ngga!"
"biar double kill."

Lisa akhirnya mengalah. dia daritadi memeluk lengan kiri Sehun.

Sehun tiba tiba teringat masalah dengan Sejeong. dia ingin memberi tahu pada Lisa, tapi menurut nya ini adalah hal yang tidak penting.

"AAA!" Lisa berteriak saat jumpscare nya sudah mulai muncul munculan.
"HUN GANTI GAK!"

"gakmau, orang udah sampe tengah tengah gitu."

"ah bodoamat. mau pulang!" Lisa berdiri. namun, Sehun menarik nya.

"iyaiya, diganti." dia mengganti filmnya. lalu memilih film yang bergenre musical. dia mengubah posisi duduk nya menjadi tiduran, dan kepalanya ditaruh diatas paha Lisa.

tbc guys!
SORRY YA BARU BISA UPDATE, HEHE. YUK, KALO MAU LANJUT KE PART 3 RAMEIN LAPAK KOMEN NYA YA! JANGAN LUPA VOTE JUGA, OKE MAKASIII. BYE GUYSSSSS, C U DI PART 3!

hunlis ; i'am badboy [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang