hunlis ; i'am badboy [COMPLETE]

16. there's no chance!

holaaa balik lagi sama aku si author tukang gantung cerita, ehe mmfffffff syekaliiihhhkk.

btw, boleh minta cerita selama baca cerita ini?, reply di sini ya, komen di bagian ini, tencuu!

okeeey cekidot!

***

Lisa sudah terbaring lemah 2 hari dirumah sakit, dan 2 hari itu juga ia sama sekali belum siuman.

keterangan yang didapat dokter adalah, kerusakan parah dibagian otak nya sampai menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan juga pendarahan di otak, patahnya pinggang, dan juga beberapa luka di tubuhnya.

berita Lisa kecelakaan ini juga sudah tersebar di lingkungan sekolah nya. bahkan, Sehun juga sudah mendengar berita ini.

Sehun sebenarnya terkejut akan berita ini. ia juga langsung pergi ke rumah sakit.

dia mengendarai mobilnya menuju rumah sakit. ia masuk keruangan Lalisa. lalu, duduk disamping ranjangnya.

Sehun menatap lekat wajah Lisa, ia juga mengelus tangan Lisa.

"Lis," panggilnya.
"bangun, gue disini." katanya.

Lisa sama sekali tidak bergeming. Sehun menelan ludahnya.

"Lis, bangun. gue janji gabakal ninggalin lo lagi." sambung nya.

"Lis, lo tau gue paling gasuka bercanda!"

"Lis, gue janji. kalo lo bangun, gue bakal buang cincin pertunangan gue. bahkan, sekarang gue bisa buang. tapi janji, lo bangun Lis." Sehun menarik cincin nya dan membantingnya ke lantai rumah sakit dengan keras.

Sehun tau. kemungkinan Lisa hidup sangat kecil, apalagi dia sedang mengalami pecahnya pembuluh darah selama 2 hari.

Sehun melirik kearah kotakan yang menunjukan denyut jantung Lisa.

"Lis, bangun!" Sehun menepuk pipinya Lisa.
"ngga lucu lis! lo masih punya utang kembang gula sama gue!"

Sehun merasakan matanya panas. lalu, dia cepat cepat memanggil dokter saat gelombang pendeteksi denyut jantung itu berubah menjadi lurus.

"LISA!" panggil Sehun dengan keras. dia lemah, air matanya mengucur di pipinya.

dia tidak siap untuk kehilangan 2 wanita nya, ibunya dan juga Lalisa.

Dokter dan suster masuk dengan mendobrak pintu diikuti ibu nya Lalisa.

"hun, kenapa?" Tanya ibu nya Lalisa pada Sehun.

"Lisa, tante, Lisa," ucapnya.

"kenapa??"

Sehun tidak sanggup berkata kata lagi. dia hanya memanjatkan doa doa kepada tuhan untuk tidak mengambil Lisa nya secepat ini.

akhirnya, dokter menyatakan kalau Lalisa sudah tidak bisa diselamatkan dikarenakan pendarahan yang tidak bisa ditangani lagi.

ibu nya Lalisa ijin keluar. ia akan menangis di luar ruangan sepertinya.

berbeda dengan Sehun.

"lis jangan bercanda!"
"lisa bangun!"
"Lisa gue disini! anggap aja tunangan gue sama sejeong cuman sekedar mimpi buruk lo!"
"LISA BANGUN!!!!!! lisa jangan tinggalin gue," ucapnya dengan suara bergetar.

"Lisa, gue disini. bangun!"

"Lisa!"

"ini ngga mungkin kan Lis? ini pasti gue cuman mimpi buruk, iya kan!?"
"Lisa jawab gue!"

hati Sehun benar benar hancur. ia menyesali semuanya, bahkan ia tidak bisa memberikan akhir hidup Lisa dengan kebahagiaan.

air mata Sehun membasahi tangan Lisa.

"Lisa gue minta maaf," katanya dengan pelan.
"gue sayang sama lo,"

"Lisa, bangun ya? trus kita perbaiki semuanya, trus gue juga perbaiki diri gue biar lo ngga sakit hati trus. mau ya?" ucap Sehun.

"Lisa bangun!"

***

Pagi ini, Lisa akan dimakamkan di pemakaman elit di tengah kota itu. ramai orang, bahkan teman teman Lalisa dan juga Geng sekolah Sehun semua hadir.

Bambam, terlihat sangat sedih sekali. dia Childhood Crush nya Lisa.

Sehun memakai kacamata hitam, berdiri disamping dowoon. dowoon pun ikut serta untuk menghadiri pemakaman pacar abangnya ini.

mata Sehun benar benar bengkak. bahkan, hidungnya masih memerah.

Sehun melihat Lisa dimasukan kedalam tanah itu bersama peti kayu coklat tsb. benar benar, membuatnya merasa kalau semua ini bukan mimpi.

Sehun mengaku kalau ia orang yang cengeng.
setidaknya, Lisa sudah tenang disana.

tanah mulai di gali menutupi peti. hati Sehun benar benar tersayat melihatnya.

end

huhuuu akhirnya end ya guys! sorry banget masih gabisa ngasih yang sesuai untuk kalian. dari awal nulis script ini cerita emang udah niatan sad ending, maaaf sekaliiii!

oiya, jangan lupa follow akun aku untuk cerita selanjutnya yang bakal aku publish, cerita Jiho : you're my destiny

insyallah aku publish minggu depan!
jangan sampe ga baca ya! INSYALLAH HAPPY ENDING KOK!!!!

byeeee, im gonna miss u guys!

btw, butuh sequel apa tidak?