vote komen nya jangan lupa gesss
---
Pagi ini, semua murid di kumpulkan di lapangan sekolah. mereka, mengumumkan kemenangan yang diraih Sehun dan juga Sejeong pada olimpiade kemarin.
semua murid itu bertepuk tangan meriah. sambil ada yang berteriak senang.
"TRAKTIRAN NYA LAH!"
"BAGI BAGI IQ BOLEH BAGI BAGI KETAMPANAN JUGA BOLEH BANG!"
"PAKET KOMPLIT BANGET DAH SI BANG SEHUN!"
percaya atau tidak, senyum Lisa sangat cerah dari biasanya. dia tersenyum dan juga bertepuk tangan untuk Sehun nya.
mereka semua disuruh kembali, memasuki kelas masing masing untuk mengikuti pelajaran pertama.
namun, Lisa ingin menghampiri Sehun. Sehun juga berjalan menjauh dari kerumunan, lalu mendorong kursi roda milik Sejeong.
seketika, Lisa langsung berhenti ditempatnya. keinginan nya untuk memberikan ucapan selamat pada Sehun juga ia pendam rapat rapat hari ini.
Lisa pun menyusul teman nya ke kelas. seperti biasa, dia mulai mengikuti kelas.
&&&
Sekolah seperti nya sudah sepi. Lisa yang baru saja menyelesaikan tugas nya itu langsung merapihkan bukunya dan pergi dari kelas.
sekarang, ia berniat untuk mengucapkan selamat pada Sehun.
ia berjalan di lorong sekolah lantai 2.lagi lagi, Lisa melihat Sehun bersama Sejeong. Lisa pun mengurungkan niatnya lagi. dia langsung pulang.
sesampainya dirumah, Lisa mengirimkan chat pada Sehun.
Lisa tersenyum pedih. lagi lagi Sejeong. Lisa ingin marah, namun dia tidak memiliki daya.
di lain sisi, Sehun rasanya ingin membatalkan janjinya pada Sejeong. malam ini, dia akan menemani Sejeong.
Lisa kuat. ia masih bisa bertahan untuk Sehun nya.
dia melirik jam dinding. dia pun langsung bersiap siap. dia ada janji dengan bambam.
setengah jam, Bambam pun sampai dirumah Lisa. dia langsung memencet bel rumah Lisa dengan berkali kali.
"BAM! BERISIK ANJROT!" teriak Lisa sambil membuka pintunya.
Bambam tertawa.
Lisa pun duduk di belakang Bambam. Bambam membawa motor kesayangan nya yang ia beri nama Siti.
KAMU SEDANG MEMBACA
hunlis ; i'am badboy [COMPLETE]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA!!!] Penyesalan, semuanya tentang penyesalan. sekarang, tidak ada yang bisa dibenahi. semuanya sudah berlalu, namun penyesalan tinggal penyesalan. Semuanya, sudah percuma.