Enough, it's enough

11 1 0
                                    


Saya sangat ingin, mengatakan padamu bahwa, saya lelah pada penantian yang berujung seperti ini. Pada saya yang ternyata hidup di dunia dongeng yang saya buat sendiri dengan tentu saja kamu adalah pemeran utamanya.

Dan malam ini saya dibangunkan dari mimpi indah saya. Sudah saatnya, beranjak dari apapun yang berhubungan denganmu. Dunia dongeng yang saya buat sudah hancur. Tidak seindah kemarin, sang pemeran utama sudah pergi. Meninggalkan bau tubuhnya yang akan selalu menempel diingatan.

Saya hanya bisa tersenyum miris. Karena saya tahu, saya akan selalu melihat kamu pergi deluan. Melihat punggungmu yang semakin menjauh, dan lenyap di kegelapan.

Banyak harapan yang saya bangun dari senyum itu. Banyak bahagia yang saya dapat dari percakapan singkat itu. Banyak semangat yang saya tebarkan karena ucapan itu. Dan akhirnya saya lumpuh, pondasi saya hancur. Saya jatuh, semakin dalam tanpa bisa meminta bantuan.

Saya akhiri kisah kita ya. Sudah lama hati ini meronta ingin diobati. Terimakasih karena kamu tetap mau mendengar segala kata tak penting yang saya lontarkan. Saya jadi malu sendiri bertemu orang baik sepertimu. Terimakasih ya, hanya di sini saya bisa mengucapkannya. Kata ini tidak akan pernah sampai di pesan masukmu. Tidak akan pernah bisa kamu baca kecuali saya berani mengirimnya.

Sampai jumpa di kehidupan lain. Dimana bisa saja saya memilikimu. Atau, memang tidak pernah sama sekali.

- it's enough to life in fairytale with you bang, i want to end this story. Your not for me anymore. I lost you when i fall to you. It's hard, really, i just want you to a my friend. But my feeling don't want it. Thanks for everything ya, i'll miss you.

Just Go?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang