"Ini tuh cuma prank biar saya bisa tau kamu peduli sama saya apa gak!" jawab Taehyung sambil melepaskan alat-alat yg menempel ditubuhnya, Taehyung masih marah karena Hara masih memanggilnya ahjussi.
" Ternyata kamu malah main handphone dari tadi, terus telfonan ama cowo didepan saya lagi" Ucap Taehyung.
"Saya tuh tunangan kamu Hara, tunangan kamu! kamu malah dengan santainya telfonan ama cowo lain didepan saya 2 kali, 2 kali!" teriak Taehyung sambil berdiri dari duduknya.
Hara dari tadi hanya memasang muka datarnya lalu ia menjawab...
"Monmaap dikoreksi dikit kata-katanya bapak, CALON TUNANGAN inget itu kita gak ada hubungan apa-apa. Gua Cuma dipaksa nikah diumur yg seharusnya masih menikmati masa remaja, semua rencana liburan gw ama temen-temen hancur semua!" Jawab Hara dengan suara yg agak kencang. Mungkin orang-orang yg diluar kamar bisa mendengarnya, Taehyung? dari tadi ia hanya mendengarkan Hara.
"padahal gw udh mimpiin itu dari SMP sama temen gw! dan elo dengan mudahnya ngancurin mimpi gw dengan cara dateng kehidup gw tiba-tiba! coba pikirin sekali lagi gampang banget elo ngancurin begitu aja! pikirin sekali lagi Taehyung! pikirin sekali lagi! hiks" teriak Hara dan yap, Hara juga menangis didepan Taehyung.
"H-hara maa-" ucap Taehyung sambil memegang tangan Hara. Tapi Hara segera menepisnya.
"Apa? mau minta maaf lu? hhh, gak semudah itu kali. Udahlah gw mau pulang aja males gw ngeliat muka lo lagi, gausah telfon-telfon ama ngechat gw block nomor lu nanti hiks!" ucap Hara sambil keluar dari kamar Taehyung.
Saat Hara membuka pintu terlihatlah Mama Hara yg ada didepan pintu.
"H-hara kamu kenapa sayang?" tanya Mama Hara sambil menahan tangan Hara. Tapi Hara tidak memperdulikannya dan langsung pergi keparkiran mobil lalu segera menaiki mobil Mama Hara. Ya, Hara sudah bisa naik mobil karena ajaran Bang Hoseok saat dia masih kelas 1 SMA.
Hara langsung tancap gas dan segera pergi ke apartemen Hara dan Hyeri. Mereka berdua memiliki apartemen sebegai basecamp mereka dan tidak ada yg tahu tentang hal itu. Diperjalanan Hara menelepon Hyeri untuk pergi ke apartemen mereka dan juga ke mini market untuk membeli snack.
Di Apartemen~
Hara sedang menunggu Hyeri sambil menonton TV. Beberapa menit kemudian Hyeri datang tergesa-gesa kemudian menaruh semua snackny dimeja bar mereka.
"Gw pen mgomong sesuatu ke elo, tapi lo jangan sebarin disekolah ya" ucap Hara, Hyeri hanya mengangguk.
Hara pun menceritakan semuanya ke Hyeri salah satu sahabatnya, malah Hara sampai menangis saat menceritakan hal-hal itu. Hyeri hanya mengelus ngelus punggung Hara.
"Ohh, gitu. stay strong ya Hara. ada aku kok disini aku bakal temenin kamu, klo mau cerita atau curhat ke aku aja gapapa kok" ucap Hyeri sambil tersenyum. Hara semakin menangis saat mendengar apa yg Hyeri bilang tadi.
Hyeri langsung memeluk Hara erat lalu mengelus pelan punggung Hara.
"Biar mendingan kita shopping yuk ke mall, biar seger aja gituu" usul Hyeri sambil melepaskan pelukannya. Hara hanya mengagguk pelan sambil menunduk karena malu wajahnya sangat seperti anak kecil ingusan sekarang.
Skip Di mall~
Hara belanja sangat banyak hari ini, mulai dari hoodie, sepatu, aksesoris, makeup, skincare, piyama, dll. Hyeri hanya belanja makeup,skincare, dan sepatu saja. Hyeri hanya berpikir mungkin agar Hara lega harus belanja dulu.
"Eh eh Hara ada kaca tuh, mirror selfie dulu yuks" ucap Hyeri sambil menunjuk kaca yg ada didepan mereka.
Cekrek!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wiss, gile keren beud kite" ucap Hara saat melihat hasil fotonya dihandphone Hyeri.
"Nanti share ke gw yak" kata Hara lagi sambil tersenyum.
