Penulis : Jasmine Azizah
Genre : Teenfiction•••
"Kini aku sadar penyesalan selalu datang diakhir."
-Rey Arthama.
"Aku hanya takut jatuh pada lobang yang sama."
-Ara Elunna.🌻🌻🌻
"Ra please kasih gue kesempatan sekali lagi".Ucap Rey penuh harap, ia berjanji kepada dirinya sendiri akan berubah menjadi lebih baik.Tapi siapakah yang akan sudi untuk membantunya berubah?
"Basi".Sinis Ara lalu melangkahkan kakinya menjauhi Rey.
"Sebenci itukah lo sama gue?".Batin Rey.
"Gue menyesal udah ngebuang lo dulu...gue harap lo mau ngebantu gue buat berubah".Desis Rey melihat Kepergian Ara.
Tuhan benar-benar menghukumnya.
Ara...Sosok gadis periang dan lemah lembut kepada sesama makhluk hidup, tetapi itu 2 tahun yang lalu sebelum ia berubah menjadi sosok gadis yang dingin dan tertutup.
Rey...Orang yang menyia-nyiakan Ketulusan cinta dari Ara, tidak mengerti definisi cinta yang Ara berikan dulu, membuang Ara setelah ia berhasil membuat Ara cinta kepadanya.
Kini...Tuhan benar-benar menghukumnya.
*****
"Ra, gue nyesel please maafin kesalahan gue..gue emang tolol udah ngebuang lo, gue mau berubah jadi lebih baik, temani gue buat ngejalanin semuanya Ra.".Lagi dan lagi, entah kesekian kalinya Rey datang menemui Ara hanya untuk mengatakan bahwa ia menyesal lalu berjanji akan berubah menjadi lebih baik dan pada akhirnya hanya kata-kata menusuk dan tolakkan dari Ara.
"LO PERGI SEKARANG ATAU GUE YANG PERGI!!!!".Pekik Ara yang muak melihat kehadiran Rey.Baginya Rey hanya mengganggu ketenangannya.
"Sebenci itu lo ke gue?M-maaf Ra gue gak bermaksud bikin lo marah, maafin gue udah ganggu lo, gue......gue gak akan temui lo lagi, gue harap lo selalu bahagia dengan ada atau tidaknya gue".Seperti tertusuk pedang saat mengucapkan kalimat itu, sangat sakit.
Hati Ara sedikit tersentuh mendengar penuturan lawan bicaranya, ia menepis jauh-jauh semua rasa sedihnya.
Sebelum Rey melangkahkan kakinya ia masih menyempatkan untuk menampilkan senyum teduhnya.
"4 hari lagi lo temui gue disini, kalo lo gak datang gue gak akan maafin lo!".Ucap Ara membuat Rey memberhentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya.
"Serius Ra??"
"Gausah bacot, bye!".Ucap Ara lalu pergi meninggalkan Rey.
Meski kini Ara ketus kepada Rey, tetapi Rey tidak mempersalahkan itu.Yang penting Ara mau memaafkannya, Sudah itu saja.
Seperti ini kan Tuhan menghukumnya?.
Seperti ini kan cara semesta berbicara?.
Sekarang Rey paham, definisi cinta yang Ara berikan.
*****
Jam menunjukkan pukul 13.00 , Rey sudah tiba ditempat kemarin ia bertemu dengan Ara.Ia tidak mau menyia-nyiakan lagi.Percayalah kini Rey tulus.
Detik demi detik dilalui hingga sekarang menunjukkan pukul 17.00 , sesekali Rey melihat jam yang berada ditangannya , menunggu kehadiran cintanya.
"Ra lo dimana sih?".Tanya Rey pada dirinya sendiri.
"Gue disini".Saut Ara yang berada dibelakangnya.
Rey menoleh dan menghampiri Ara.
"Hai Ra!Gue minta ma-".
"Jangan ngomong sebelum gue suruh ngomong!".Potong Ara membuat Rey langsung kicep.Rey mengangguk paham sambil menunggu Ara melanjutkan ucapannya.
"Rey..."
Tidak ada jawaban dari Rey.
"Rey".
Tidak ada jawaban lagi.
"njir kok lo diem aja sih?".Kesal Ara karena sedari tadi Rey terus mendiaminya.
"Kan lo yang nyuruh gue jangan ngomong sebelum lo suruh".Elak Rey membuat Ara menyengir kuda.
Sudah lama sekali Rey tidak melihat cengiran khas Ara.Sungguh ia merindukkan itu.Terakhir 2 tahun yang lalu, itupun senyuman perpisahan.
"Ara ingin...."
"Ingin apa?".
"Ingin eskrim oreooo!".Seru Ara lalu dengan sigap Rey membelikannya satu cone eskrim oreo.
"Ini".Ucap Rey lalu menyodori Ara Cone eskrim oreo yang langsung diterimanya.
"Makasi Rey".Ucap Ara tulus tidak ketus seperti kemarin-kemarin.
"Ada lagi?".Tanya Rey.
"Ada".
"Apaa?".
"Ara ingin..."
"Iya ingin apa?".
Ara menarik napas sambil menutup matanya, menghembuskan napas dengan matanya yang tertutup kelopak coklat muda.
"Ara ingin mencintai Rey alakadarnya, ingin menjadi sumber kebahagiaan Rey, Ara ingin menjadi Teman ketika Rey sedih, Ara juga ingin menjadi Teman ketika rey senang, Ara ingin membuang sifat-sifat buruk Rey,Ara sudi membantu Rey untuk menemukan Apa itu Arti Definisi cinta yang tulus,Ara ingin......Ara ingin mencintai Rey 244 , Today , Tomorrow , Forever."
Rey tertegun mendengar penuturan Ara.
Apakah Tuhan memaafkannya?.
"Ara serius?".Tanya Rey tidak percaya.
Ara mengangguk lalu melanjutkan makan eskrimya.
"Makasih Tuhan!Makasih Ara!".
Ara mengangguk lagi sebagai jawabannya.
"Ada lagi?".Tanya rey.
"Ada".
"Ara mau apa?".
"Ara ingin coklatt hehehe".Ucap Ara lalu Rey mengambil tangan kiri milik Ara.
"Kita beli coklat, habis itu pulang ya".
"Yeyy asikkk!makan coklat yeyy".pekik Ara senang lalu menghabiskan eskrimnya.
Semoga ini adalah awal yang baik untuk mereka.
*****
"Permintaan maaf terbaik adalah mengubah perilaku".
-Ara Elunna.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN MEMBER
Short StoryBerisi kumpulan isi CERPEN dari member Wattpad Feedback Official. Dalam kegiatan " Event Cerpen "