Author : Yojinssi ^^ IG; rstanakiss15
Title : Black Relationshit
Pg : - 21
Cast : Marcus Cho (Cho Kyu-Hyun)
Lee Eun-Rin
*
This is original by Yojinssi
*
Aku membencimu karena kau bahagia.
"Hatimu berdebar?"
Ada beberapa syarat penting demi menunjang kepentingan status sosial di bumi, salah satunya tidak dapat merasakan perasaan apa pun. Tidak perlu sedih, khawatir, senang, sakit, dijamin hidupmu akan lebih berarti ketimbang mendramatisir cerita sehari-hari tak berguna.
"Ya, tentu saja. Ini hari pertamaku bekerja." Saat kau tidak bisa merasakaan perasaan, berbohong terasa begitu mudah tanpa rasa bersalah.
"Kakak bangga padamu." Seorang wanita menggunakan kaus hitam polos, celana pendek, serta senyum lesung pipit di kedua pipinya terlihat bisa memeluk dunia dalam sekali tarikan napas. Lee Eun-Rin memandang sosok yang menyebut dirinya sebagai Kakak itu dengan datar.
"Kenapa kau bangga padaku?" tanya Eun-Rin menautkan sebelah alisnya. Perempuan berambut cokelat panjang itu berpikir kalau manusia itu rumit, kadang tidak jelas, kadang bodoh. Mereka bisa menyimpulkan perasaan senang sebagai kebanggaan, lalu bola matanya berbinar layaknya sinaran bulan di malam terang penuh bintang. Seperti wanita berambut merah tua di depannya ini.
"Karena Kakak hanya memilikimu di dunia ini." Lee Hae-Ra menepuk kedua bahu adiknya keras seolah menyatakan kepemilikan tanpa persetujuan di depan pintu apartemen kecil sebagai tempat tinggal dua orang perempuan berparas cantik tersebut.
"Dramatis sekali." Gumam Eun-Rin pelan. Gadis berkulit pucat berumur dua puluh empat tahun itu melepaskan tangan Kakaknya dari kedua bahunya, ia menarik napas dan menghembuskannya kasar.
"Ah, kenapaaa?" Hae-Ra menggoyang-goyangkan badannya merengek manja. "Kau pintar, cantik, lulusan Hankuk University pula, sekarang bekerja di perusahaan besar. Kakak bangga padamu, Eun-Rin ah. Di dunia ini aku hanya..."
"Bisa tidak sih kau menghapus kebiasaanmu mengulang kata-kata? Tidak ada harganya." Eun-Rin memalingkan kepalanya acuh, melangkahkan kakinya pergi meninggalkan apartemen mereka.
"Semangat, Lee Eun-Rin! Kakak mendukungmuuu!"
Eun-Rin menutup pintu apartemen sekali hentakan. Gadis yang saat ini menggunakan kemeja putih polos, jas hitam, dipadu padankan dengan rok di bawah lutut tersebut benci para manusia yang merasa dunia ini seindah taman bunga. Seperti anggapan Kakaknya.
Tidak ada yang perlu disyukuri, orangtua yang meninggalkan mereka berdua karena nafsu dunia jauh lebih menggiurkan daripada menerjunkan diri pada tanggung jawab membesarkan anak. Hae-Ra menjalankan perannya sebagai Kakak dengan baik, saat orangtuanya meninggalkan mereka berdua, Hae-Ra memutuskan berhenti sekolah kemudian bekerja sana-sini demi menghidupi adiknya Lee Eun-Rin yang saat itu masih duduk di bangku SMP kelas tiga.
Perbedaan umur mereka tertaut dua tahun, Hae-Ra berhenti sekolah ketika menduduki bangku kelas dua SMA, tidak sempat lulus karena berpikir tidak punya harapan. Ia memilih berhenti sekolah daripada adiknya terlantar. Terkadang alasan usang mengenai pengorbanan membuat Eun-Rin muak. Kata pengorbanan selalu diagung-agungkan layaknya mendapat penghargaan terbesar. Semua orang akan terharu mendengar kata itu. Tapi tidak bagi Eun-Rin, daripada berkorban, lebih baik mati bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Relationshit (END)
FanfictionMature Content. Lee Eun-Rin tidak membutuhkan cinta dalam hidupnya. Apa yang kini telah ia capai, lulusan universitas ternama, dan bekerja di perusahaan ternama juga adalah impiannya untuk mencapai masa depan jauh lebih baik dari sekarang. Sejak ora...