9

141 17 20
                                    

"Gue suka sama lo!"

Aku terdiam dengan tatapan lurus menatap dua orang yang amat sangat aku kenal berdiri tak jauh dari tempatku berdiri sekarang.

"Seungwoo gue suka sama lo!"

Ku lihat Seungwoo sama terdiamnya seperti diriku. Ia hanya menatap orang yang baru saja menyatakan perasaannya dengan tatapan yang aku sendiri tak dapat mengartikannya.

Seungwoo menghembuskan nafasnya pelan, "Thanks Chan, gue hargai itu." Katanya yang membuat Byungchan mengernyit kebingungan.

"Maksud lo?"

Dengan pelan aku berjalan ke tepi dinding tanpa menimbulkan suara yang mungkin akan mengganggu mereka berdua. Bukannya aku bermaksud menguping, hanya saja mereka berdiri di koridor dekat dengan kelasku berada dan tidak mungkin aku berjalan memutar arah yang tentunya malah menyusahkan diriku nantinya. Jadi lebih baik aku bersembunyi dan menunggu mereka pergi, lalu setelahnya aku bisa menuju ke kelas dengan tenang.

"Gue hargai rasa suka lo itu Byungchan."

Aku merutuk dalam hati dan memohon maaf entah pada siapa karena bagaimanapun aku telah lancang mendengar pembicaraan mereka. Tunggu, ini juga bukan sepenuhnya salahku! Salahkan mereka juga yang membahas masalah privasi di area sekolah.

"Lo gak berniat bales perasaan gue Woo?" Ku dengar suara Byungchan mulai memelan.

"Maaf Chan, bukannya gue gak mau suka balik ke lo. Hanya aja gue gak bisa pacaran sama orang yang udah punya pacar."

Aku mengernyit mendengar perkataan Seungwoo. Byungchan punya pacar? Siapa? Bukannya aku kepo, hanya saja Byungchan itu primadona di sekolah yang pastinya berita ia tengah berpacaran akan menyebar luas bagai air yang menetes diatas selembar tisu.

"Lo ngomong apa sih Woo?"

Aku menutup mataku erat dan mencoba menajamkan indera pendengaranku. Maafkan aku, karena bagaimanapun aku hanya manusia biasa yang tak luput dari yang namanya penasaran.

"Mau sampe kapan lo main sama Jinhyuk?" Ku dengar suara Seungwoo yang memberat dan terkesan dingin.

Tapi tunggu, Jinhyuk? Kenapa Seungwoo membawa-bawa nama Jinhyuk ke dalam pembicaraan mereka? Dan lagi, main apa yang dimaksud oleh Seungwoo? Aku tau Byungchan memang bersahabat dengan Jinhyuk, jadi wajarkan jika mereka bermain bersama? Tapi entah kenapa otakku benar-benar memikirkan hal yang lain ketika kata 'main' diucap oleh Seungwoo barusan.

....

"Jika cinta tak terbalas, janji hanya tinggal janji, sakit hati yang ku rasa.."

Aku melirik sekilas ke arah Yohan yang saat ini sedang menggelar konser tunggal di dalam kelas. Lihatlah, ia sedang asyik meleok-leokkan tubuhnya seirama dengan nyanyian yang ia lantunkan sambil berdiri di atas meja. Oh, dan jangan lupakan segagang sapu yang ia gunakan sebagai mic.

Aku terkekeh pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalaku. Syukurlah sekarang jam pelajaran di kelas ku sedang kosong, entahlah aku sendiri tak mengerti kenapa kelas ku sering sekali seperti ini.

"Han request dong!"

Aku menoleh ke belakang, menatap Sihoon yang saat ini tengah menatap Yohan.

"Oi, paan?" Sahut Yohan sambil mendudukkan diri diatas meja.

"Dalan liyane.."

"Bener Han, gue yang tabuhan lo yang nyanyi!" Kata Midam menyutujui saran lagu dari Sihoon.

"Oke, gaskeun.."

Aku terkekeh kembali ketika Midam sudah mempersiapkan tangannya untuk mengetuk-ngetuk meja seolah meja tersebut adalah sebuah gendang.

Never Enough Ft. Wooseok On FocusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang