the royal; kadabra
[08]; the second childACT. II
brother that live.
ERIC cemas.
Ia menggigiti jari-jari kukunya cemas sembari menatap langit-langit perpustakaan. Jari-jemarinya mengetuk-ngetuk di kaca jendela sembari menatap sosok keempat manusia yang sedang berusaha melewati kawat berduri dan tembakan anak panah membabi buta dari sumber yang tidak diketahui.
The Grim benar-benar pergi dari sekolah ini, mereka akan lulus dan anak-anak baru akan muncul menggantikan mereka. Kemudian tes akan dilakukan lagi, untuk mencari siapa yang menjunjung tinggi nyawa, dan Eric akan terus bersembunyi, menunggu hingga malam, dan akan menebas kepala orang dengan pedang yang diberikan Bu Yoona kepadanya jika ada orang yang berani menyeretnya ke ruang detensi.
Eric merogoh saku celananya, mengeluarkan revolver milik Jungmo yang sempat ia colong kemarin malam.
Eric tak pandai mengenakan senjata jarak jauh. Matanya burem, mines, silinder, butuh kacamataan dulu. Ia pun tak terbiasa menarik pelatuk, lantas kenapa ia sempat-sempatnya nyolong pistol kesukaan saudara tertuanya? Pemuda Sohn itu mengasak surai pirang kebiruannya frustasi kemudian kembali ke posisi awal; Posisi bersembunyi.
Netra kelamnya kembali bergulir cemas. Ia teringat Jeno tiba-tiba, sepupunya, keluarganya aslinya.
Semenjak Jeno bercerita dia akan bersekolah disini, tidak ada satu hari pun Eric lewatkan dengan mengalami kecemasan berlebih. Jeno memang keluarganya, namun ia tak mengenal Jeno sedekat ia mengenal keluarganya yang sekarang. Ia tak mengenal Jeno, hanya nama, ia pun tak peduli, tak sayang pula pada Jeno karena mereka memang tak sedekat itu. Lantas apa yang membuag Eric cemas setiap kali nama Jeno bergumam di kepalanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
the royal; kadabra
Fanfiction"Kalian bakal dikirim ke St. Lucia, sekarang." Tampaknya perpisahan akan segera terjadi, melihat orangtua Hwall dan Jeno sepakat untuk mengirim dua manusia itu ke sebuah sekolah asrama yang terletak jauh di pinggiran kota. Para orang dewasa itu m...