the royal; kadabra
[ 02 ]; teman baru"DI lantai satu, isinya kelas-kelas."
"Selain pelajaran pokok, Hwall nanti bisa ngambil kelas minat kaya---"
Hwall menghela nafasnya diam-diam, sambil sesekali menggerutu. Ia sudah terlampau bosan untuk mendengarkan Bu Yoona---Kepala sekolah St. Lucia, menjelaskan selak beluk dan denah sekolah baru yang amat luas ini, apalagi harus ngikutin Bu Yoona jalan dari ruang kepala sekolah sampe ke ujung bangunan, terus naik ke lantai dua, turun lagi, terus keliling di luar, set dah.
Hwall juga dari tadi nelponin Jeno kagak diangkat, makin sebel lah dia. Mereka tuh janjian, siapa pun yang dateng duluan wajib nungguin yang belakangan, nah ini anaknya kagak ada padahal Hwall papasan sama bonyoknya Jeno tadi.
"Nah! Ini bakal jadi kelas kamu Hwall!"
Hwall kaget pas Bu Yoona tiba-tiba berseru sambil membuka pintu ruangan dengan ngak santui.
Kepala Hwall pun melengok masuk, keningnya langsung mengernyit karena menyadari hanya ada sepuluh buah kursi yang di atur terpisah.
Sekolah ini beneran spesial banget ya? Pertanyaan seperti itu terus memutar di kepala Hwall, apalagi ia hanya melihat ada satu anak perempuan yang fokusnya pada buku yang ia baca.
"Itu namanya Onda, Na Onda, dia anak pertama yang daftar ke St. Lucia," ujar Bu Yoona. "Anaknya suka banget membaca, gak suka diganggu kecuali sama sodara kembarnya."
Hwall menengok kepada Bu Yoona, "Satu kelas emang cuma sepuluh murid ya Bu?"
Bu Yoona tersenyum. Kedua tangannya meremat kedua bahu Hwall erat. "Sekolah ini spesial, Hwall. Cuma buat mereka yang berambisi dan berdedikasi tinggi. Kami pun gak sembarang nerima siswa."
"Ayo kita lanjut ke ruangan berikutnya," ajak Bu Yoona sambil tersenyum ramah. Wanita yang Hwall yakini berada di pengujung usia dua puluhannya itu berjalan duluan meninggalkan Hwall yang masih berada di ambang pintu kelas.
Manik Hwall sempat bergulir melirik sosok gadis bernama Onda itu, namun sesegera mungkin ia menyesal dan menutup pintu kelas kemudian segera berlari kecil menyusul Yoona.
Serem njir, masa melotot sampe matanya pengen keluar, batin Hwall sambil berjalan dan membuka telinga lebar-lebar untuk denger bacotannya Bu Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
the royal; kadabra
Fanfic"Kalian bakal dikirim ke St. Lucia, sekarang." Tampaknya perpisahan akan segera terjadi, melihat orangtua Hwall dan Jeno sepakat untuk mengirim dua manusia itu ke sebuah sekolah asrama yang terletak jauh di pinggiran kota. Para orang dewasa itu m...