Bab 2

6.4K 883 221
                                        

Bersabarlah dalam menantikan jodoh. Ada saat dimana dia akan hadir di depan mata. Dia itu nyata.

- Kapan Nikah? -

@nurhoiriah16_

🕊🕊🕊

Gebrakan meja serta suara dua orang yang sedang beradu mulut di dalam ruangan atasannya itu terdengar jelas dari ruangan Astri. Sehingga membuat Astri tidak fokus bekerja. Gadis itu menutup kedua telinganya, dia tidak ingin ikut campur masalah hubungan atasanya dengan kekasihnya itu.

Atasanya bernama Stefan Sanjaya dan kekasihnya bernama Sherly Putri Wijayanti, yang tak lain seorang manajer pemasaran di perusahaan ini. Hubungan atasan dan manajer Astri bisa dikatakan cinlok alias cinta lokasi, mereka berdua sudah pacaran selama dua tahun.

"MULAI DETIK INI JUGA SAYA PECAT KAMU! SILAKAN KELUAR!"

"FAN, AKU BISA JELASIN SEMUANYA!"

"STOP! KITA PUTUS! DAN SILAKAN KELUAR DARI PERUSAHAAN INI!"

Astri yang mendengar Sherly dipecat, dia tersentak kaget. Kemudian terdengar suara isakan tangis. Karena penasaran, Astri pun keluar dari ruangannya kemudian mendekati pintu atasannya itu.

Tatkala Astri hendak mengintip, pintu ruangannya terbuka oleh gadis berambut cokelat sepinggang yang tak lain Sherly. Astri pun tersenyum kikuk kepada Sherly.

"Ngapain lo? Mau nguping, hah? Puas lo, gue dipecat?"

"Yang sabar, ya, Mba Sherly...."

"Percuma sabar! Eh Tri, ingat lo jangan mau diandelin sama atasan bego kayak si Stefan!"

Setelah mengatakan itu Sherly pergi meninggalkan Astri. Tatkala Astri hendak kembali ke ruangannya, Stefan memanggilnya. Lantas dia pun masuk ke dalam ruangan atasanya.

"Astri! Tolong pesankan tiket dan hotel ke Bali buat besok! Dan tolong atur lagi jadwal saya!"

"Tapi, Pak, besok jam sepuluh pagi, bapak harus menghadiri launcing produk terbaru PT Mandala, terus jam satu siang ada jadwal meeting dengan klien di restoran."

"Cancel semuanya!"

"Tapi, Pak----"

"Turuti perintah saya, atau kamu mau saya pecat?!"

"I--iya... Pak, saya akan atur kembali jadwal bapak."

Sungguh demi apapun Astri sangat benci kepada atasannya yang bernama Stefan itu, tampang tampan,  tapi arogan dan keras kepala. Berbeda dengan Sanjaya, Papanya Stefan yang tak lain pemilik perusahan ini, beliau sangat baik. Kinerja Stefan memang bagus, tapi sifat dan kelakuannya membuat Astri dan teman-temannya tidak suka, karena Stefan gila hormat. Apapun yang dia inginkan harus terpenuhi.

***

Astri baru keluar dari ruangannya, pukul 12.30 WIB. Seharusnya dia keluar pukul 12.00 tepat jam istirahat. Namun, ulah perintah atasanya untuk mengubah jadwal pimpinan. Astri menelpon beberapa klien yang akan meeting dengan atasannya itu besok, juga sekretaris perusahaan PT Mandala untuk meminta maaf karena atasannya tidak bisa hadir. Namun, yang Astri dapatkan kekecewaan, beberapa klien nya memarahi Astri karena Stefan tidak menepati janjinya. Seharusnya Stefan yang dimarahi, tapi lagi-lagi Astri yang kena imbasnya.

Astri melirik jam tangannya masih ada waktu 30 menit untuk istirahat. Karena waktu istirahat di perusahaan ini hanya satu jam. Dia pun memilih pergi ke masjid terlebih dahulu untuk salat Zuhur sekaligus menenangkan pikirannya.

Kapan Nikah? (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang