13.

45 5 7
                                    

Hi guys!! Siapa nih yang kangen sama Ayla, Arjun, Putri, atau mungkin Satya? Hehehe.

Maaf ya baru update. Oh ya maaf juga kalo ceritanya belum ngefeel ini author baru pertama kali bikin cerita hhe.

Minta krisannya ya readers.

Tolong tinggalkan jejak juga dengan voment!

Happy reading!!

__________________________________

Malam ini di ruangan ber cat biru, di iringi dengan kerikan jangkrik, di temani dengan segelas coklat panas terlihat dua sosok gadis cantik. Ya siapa lagi kalo bukan Ayla dan Putri masa hantu sih wkwk.

Ayla sedang bosan sedangkan Putri masih asik sendiri dengan komiknya. Mau nonton tv acara cuma gitu-gitu aja. Akhirnya ia berinisiatif untuk mengganggu sepupunya itu.

"Put"

Tak ada jawaban.

"Putri"

Masih tak ada jawaban.

"PUTRI!"

Masih tak ada jawaban.

"Astaga ni anak budeg apa ya. Serius banget baca komiknya" Gerutu Ayla.

"PUTRI!!" Teriak Ayla tepat di telinga Putri.

"Anjir sa ae lu Ay, bisa pecah nih gendang telinga gue,"

"Abisnya Lo udah Gue panggil dari tadi ga nyaut-nyaut, kayaknya Lo harus ke warung deh"

"Ngapain ke warung?"

"Beli cottonbud hahahaha!"

"Paan si Gue itu lagi serius baca makanya ga denger," Sembari melempar bantal ke arah Ayla tetapi meleset.

"Eitts ga kena hahaha"

"Dah lah jadi ga mood baca kan Gue. Mau Lo apa sih?" Tanya Putri dongkol

"Ye jangan di tekuk gitu kali mukanya. Gue bosen nih pengin  keluar"

"Hem mau kemana?"

"Entah"

"Gimana sih Lo pengin keluar ga punya tujuan"

"Ya elah ya kemana kek ngabisin bensin ga papa lah"

"Lah mending ke alun-alun aja pasti ramai nanti bisa beli gurilem"

"Ah makanan mulu Lo yang di pikirin"

"Bodo amat yang penting kenyang"

"Ya udah deh skuy"

Setelah kurang lebih 10 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai juga di alun-alun.

"Ay cari yang jualan gurilem yuk"

"Ya udah deh." Ucap Ayla lalu mengekor Putri dari belakang.

"Eh itu ada," kata Putri sembari menunjuk gerobak gurilem yang tak jauh dari tempatnya sekarang.  Ia lalu berlari ke arah penjual gurilem itu.

"Hadeh tuh anak kayak setahun nggak makan gurilem." Ujar Ayla lalu berjalan santai menyusul Putri.

Saat sedang santainya berjalan Ayla di kejutkan dengan tangan yang menutup matanya dari belakang sehingga ia tak bisa melihat apapun.

"Siapa ini? Jangan bercanda deh!" Kata Ayla.

"Oyy siapa sih Lo?" Tak ada jawaban akhirnya Ayla meraba tangan yang sedari tadi menutup matanya. Merasa tak asing dengan tangan itu lalu dia mencoba menebak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rasa TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang