MIN YOONGI

Chapt 34 -Chanyeol Side

chanyeol hari ini lagi ada di rumah temennya—main sekalian ngecek rumah baru yang ditempatin  temennya.

"muka lo kenapa kusut amat dah"

"lagi mumet gue, tugas numpuk mulu ditambah lagi deadline mepet terus" kata chanyeol frustasi

"semangat"

"hm—btw lo kenapa pindah disini?"

"pengen cari suasana baru, ngga nyesel juga gue pindah disini"

"kenapa?"

"pas gue baru pindah, gue ada bagi-bagi kue ke tetangga terus pas gue ke rumah terakhir, ada cewek cantik yang bukain pintu, jadi pengen kesana lagi"

chanyeol ngejitak kepala temennya "tobat bego"

temen chanyeol megangin kepalanya yang abis dijitak "parahan lo, gue ngga sampe baperin anak orang terus ditinggal pergi gitu aja"

habis temennya ngomong gitu, chanyeol langsung diem dan langsung terlintas nama jinhe di dalam otaknya.

"sial" umpatan kecil keluar dari mulut chanyeol

"kenapa lo? bikin takut aja"

"gapapa, cuma pengen ngumpat"

"gajelas" habis itu temen chanyeol berdiri dari duduknya

"mau kemana lo?"

"ke rumah tetangga cantik, mau ikut?" 

chanyeol nampak menimbang nimbang, apakah dia stay di rumah apa ikut temennya ke rumah tetangganya.

"gue ngga ikut, mau tidur aja gue"

"yaudah" kata temennya sambil ngangkat kedua bahunya.

nggak lama temennya muncul dengan penampilan lebih rapi.

"gue pergi, ngga lama. jaga rumah gue ya"

temennya udah jalan kearah pintu, sebelum dia sampe chanyeol teriak yang bikin dia harus berhenti dan noleh sebentar.

"sehun!"

"kenapa lagi?"

"ngikut aja lah gue daripada jagain rumah lo"

"ck! buruan kalau gitu"

sehun keluar terlebih dahulu dan disusul chanyeol di belakangnya. mereka berjalan berdampingan, chanyeol mengamati jalan yang mereka lewati.

"kayak ngga asing tempatnya" kata chanyeol pelan

"bilang apa?"

"bukan apa-apa"

mereka jalan lagi sampai akhirnya sampai di depan rumah seseorang. sehun mencet bel rumah.

kayak kenal ini rumah—jangan-jangan...

ngga lama pintu terbuka menampilkan seorang gadis cantik yang dibilang sehun. setelah pintu terbuka chanyeol kaget begitupula dengan gadis itu.

jinhe

sehun yang ngeliat tingkah mereka bingung.

"udah saling kenal?"

jinhe beralih menatap sehun "iya, kating di kampus, lo tetangga baru yang pas itu?"

sehun mengangguk mengiyakan.

"mau ngambil piring kue ya?"

sehun ngga kepikiran sama sekali tentang piring kue itu dan pada akhirnya dia mengiyakan biar bisa lihat tetangga cantiknya itu.