Ada luka yang masih menganga...
Disimpan dalam sebuah kotak diksi yang bernama tawa...
Dipenjara, dipasung, ditahan oleh aksara romansa...
Ia jauh dari hiruk pikuk manusia...
Terisolir dari peduli yang mengaku makhluk semesta...
Terasingkan dari peluk yang pernah ditawarkan di depan aksa...
Ia ditikam oleh ribuan lara...
Terisak isak...
Warasnya bergelimpangan tak berdaya...
Ia adalah raga yang kehilangan nama...
Ia adalah hirap yang kehilangan harap...
Ia adalah atma yang telah disia siakan kehadirannya...
-r.n-
KAMU SEDANG MEMBACA
PERIHAL RASA (PUISI)
PoetrySebuah makna rasa lewat bahasa yang tak pernah disampaikan kepada salah satu seorang diantara banyaknya pembaca.
