Chapter 20 : Perpisahan dan Pelukkan

469 28 8
                                    

.
.
.
.
.

Touma menatap kalung di leher Amiko.

"Amiko, bolehkan aku meminjam kalung itu untuk memusnahkan Ketua Grangler itu?" Amiko tersenyum mendengarnya.

"Tentu saja," dengan cepat Amiko menarik kalung itu lepas dari lehernya dan memberikannya pada Touma.

Touma tersenyum sembari menatap kalung di tangannya, dia langsung berlari menuju ke tempat Keiichiro, Kairi dan Tsukasa yang berhadapan dengan ketua Grangler. Amiko melihat Touma berlari menuju teman-temannya.

"Semoga berhasil!" seru Amiko dalam hati.

Touma telah berdiri di samping kiri Tsukasa yang tubuhnya tengah di tahan oleh Kairi. Ia menatap Kairi yang juga menatapnya.

"Aku telah mendapatkan kalung ini!" ucap Touma sembari menunjukkan kalung yang diberikan oleh Amiko.

Keiichiro yang berdiri di depan mereka menoleh ke arah Touma yang memegang kalung.

"Dengan kalung itu kita bisa mengalahkan ketua Grangler," ucap Tsukasa yang diangguki Kairi.

Tsukasa berjalan ke depan menuju samping Keiichiro, sembari meringis kesakitan di punggunya. Kairi segera menyusul Tsukasa dengan berdiri di samping kirinya.

"Apa yang kau lakukan Tsukasa? Kau masih terluka," ucap Kairi. Tsukasa yang masih dalam mode Patren Sango menggeleng.

"Tidak! Aku harus ikut bertarung!" Kairi menatap khawatir Tsukasa. Tsukasa tersenyum menatap Kairi yang sangat khawatir padanya.

"Aku tidak apa-apa,"

"Sebaiknya kita harus cepat menyelesaikannya," ucap Touma yang telah berdiri di samping Kairi. Ia memberikan kalung Amiko yang berbentuk persegi itu kepada Kairi.

Kairi mengambil kalung itu dan mengaktifkan FS changernya. Dari balik kalung berbentuk persegi itu terdapat banyak tombol angka seperti koleksi Lupin lainnya.

Di sisi lain, Umika dan Sakuya yang saling memunggungi menyodorkan pistol mereka masing-masing ke depan dan menembakkan Grangler-Grangler yang masih tersisa.

Melihat lawan mereka sudah tumbang semua, Sakuya dan Umika berlari menuju teman-temannya. Sakuya berdiri di samping Keiichiro sedangkan Umika berdiri di samping Touma.

"Semuanya sudah siap!" seru Keiichiro.

"Ha'i"

"Ayo kita mulai!" para Patranger segera bergabung sedangkan para Lupinranger mengeluarkan koleksi Lupin mereka.

Para warga desa dan Amiko yang menyaksikan kekuatan mereka tercengang kagum.

Serangan dasyat pun terjadi dan Ketua Grangler itu kalah.

"Yeayyy!" tepuk tangan dan sorak persorak terdengar dari warga desa dan Amiko.

Para Patranger yang bergabung langsung memisahkan diri, Tsukasa yang hampir terjatuh ke tanah ditangkap oleh Kairi. Mereka semua kembali ke wujud semula.

Warga desa dan Amiko segera menghampiri mereka mengucapkan syukur dan terimakasih atas bantuan mereka. Amiko mendekat menuju Umika dan mereka berpelukkan. Touma, Sakuya dan Keiichiro mendapatkan mendapatkan tepukkan selamat di pundak mereka dari beberapa tetua desa.

LupinRanger VS PatRanger : The Future Of The Next TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang