NOTE : MOHON SANGAT DIMAKLUMI APABILA ALUR MASIH KACAU KARENA SEDANG DALAM REVISI BERJALAN•
✨
Kisah seorang Putri Kerajaan yang begitu mencintai Pangeran putra mahkota. namun, dirinya tak pernah dianggap oleh sang Pangeran. Tetapi sang Putri tak per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Putri Elle!"
Migh, pria itu membelalak terkejut saat melihat Putri Elle tengah berdiri mematung didepan pintu Tuannya.
Putri Elle yang mendengar teriakan Migh pun tersentak kaget dan segera tersadar dari lamunannya.
Putri Elle menundukkan kepalanya sesaat, menghela nafasnya pelan, lalu kembali mendongak dan berbalik menatap Migh yang tengah memandangnya panik.
Putri Elle tersenyum hangat kearah Migh, "Ya, Migh?"
"Itu ... Itu ... Suara yang anda dengar ... "
"Suara? Suara apa?" Putri Elle memiringkan kepalanya dan memandang Migh dengan tatapan bertanya.
Migh terdiam, ia meruntuk dalam hati. Kenapa Putri Elle bisa ada didepan pintu kamar Tuannya? Siapa yang memanggilnya? Siapa yang berani-beraninya membawanya kesini? Padahal Migh sudah memerintahkan pada para penjaga untuk melarang siapapun datang kekamar Tuannya!
Astaga, Putri Elle benar-benar akan salah paham jika Migh tidak segera menjelaskan semuanya.
"Putri, ini ... Ini semua tidak seperti yang anda dengar dan lihat!"
Putri Elle tertawa kecil mendengarnya, "Sebenarnya kau berbicara apa, Migh? Aku tak paham sama sekali." Putri Elle berucap sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
Migh kembali terdiam, ia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, ugh, Migh lalu beralih menatap Lia yang juga tengah menatapnya, datar.
Sial! Ekspresinya benar-benar menjelaskan apa yang sudah ia dengar dan lihat barusan!
Bagaimana ini?!
"Putri ... "
"Ah! Migh, aku lupa jika aku mempunyai urusan yang mendadak, aku harus segera pergi ... " Putri Elle terdiam sesaat sebelum kembali berucap, "Sampai jumpa lagi, Migh."
Setelah mengatakan itu Puti Elle berjalan maju melewati Migh yang masih menundukkan kepalanya.
Lia pun juga mengekor mengikuti Tuan Putrinya, tetapi sebelum itu, ia berhenti tepat disamping Migh, membisikkan sesuatu padanya, "Aku tidak tahu, Migh. Apa sebenarnya mau Tuanmu. Tapi ketahuilah, setelah ini, aku pastikan bahwa Tuanmu akan benar-benar menyesal selama-lamanya!"
Setelah mengatakan itu, Lia kembali berjalan mengikuti Putri Elle.
Dan Migh, hanya bisa terdiam kaku tanpa tau harus melakukan apa.
