APC || The Real Game Will Be Begin 6

7.9K 595 128
                                    

Happy Reading!

"Yang Mulia, kenapa anda tidak datang menyambut adik anda?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang Mulia, kenapa anda tidak datang menyambut adik anda?"

Migh, pria itu bertanya dengan gugup kepada Pangeran Raizel yang sedari tadi berdiam diri didalam ruang belajarnya. Ia sudah seharian tidak keluar dari ruangannya ini.

"Yang Mulia ... "

"Apakah gadis itu masih belum mencariku?"

"Ah?"

"Dia belum mencariku sama sekali?"

"M-maksud anda, Putri Elle?"

" ... "

"Aku bertanya, apakah gadis itu masih belum mencariku?" geram Pangeran Raizel sembari menatap tajam Migh.

"T-tidak, Yang Mulia."

Raut wajah Pangeran Raizel berubah semakin suram. Ia menggeram. "Sebenarnya apa rencana gadis itu? Permainan apalagi yang akan dia mainkan?!"

"Yang Mulia-"

"APA?"

"Uh, bukankah dulu anda lebih suka jika Putri Elle tidak datang mengganggu anda? Tapi ... Kenapa anda sekarang justru gelisah saat Putri Elle tidak lagi datang untuk menganggu anda, Yang Mulia?"

Pangeran Raizel mengernyitkan alisnya, ia merapatkan bibirnya. Mengepalkan kedua tangannya erat.

Benar juga, kenapa dia seperti orang gila saat gadis itu sudah tidak mengganggunya lagi? Bukahkah justru itu semakin bagus? Sial! Dia bahkan bingung pada dirinya sendiri. Seperti ada yang hilang didalam dirinya jika dia tidak melihat gadis itu ...

"Apakah adikku sudah tiba?" Pangeran Raizel mengalihkan topik pembicaraannya.

Migh menghela nafasnya pelan, "Sudah, Yang Mulia. Nona sepertinya saat ini sudah berada diaula Istana."

Setelah Migh menjawab, Pangeran Raizel bangkit berdiri dan berjalan pergi meninggalkan Migh tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Eh?"

"Eh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Princess Changes || REVISI BERJALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang