NOTE : MOHON SANGAT DIMAKLUMI APABILA ALUR MASIH KACAU KARENA SEDANG DALAM REVISI BERJALAN•
✨
Kisah seorang Putri Kerajaan yang begitu mencintai Pangeran putra mahkota. namun, dirinya tak pernah dianggap oleh sang Pangeran. Tetapi sang Putri tak per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jelaskan semuanya padaku, Elle! Apa maksud dari penampilanmu ini?!"
"Gege-"
"Dan juga-Apa maksud para pelayan itu yang bergosip jika kau anak dari Perdana Menteri?! Yang benar saja!! Kau anak dari Kaisar Philip! Tuan Putri dari Kerajaan Philip!! Bisa-bisanya mereka mengatakan bahwa kau anak dari Perdana menteri!"
"Ge-"
"Anak dari seorang Selir katanya? Oh, jangan membuatku tertawa! Apakah mereka belum pernah merasakan benda tajam memotong lidah mereka? Kalau belum biar aku yang memotong lidah mereka! Kalau perlu, kupenggal kepala mereka sekarang juga!! Kau itu adalah sesuatu yang berharga bagi kami, Elle! Kau adalah adikku, Kesayanganku!! Bisa-bisanya mereka berbicara seperti itu!!"
"Gege, Dengarkan aku dulu!"
Pangeran Harry mendengus, ia masih tidak habis pikir. apakah para pelayan yang bergosip itu sudah tidak sayang pada nyawa mereka sendiri? Kalau tidak, dengan senang hati Pangeran Harry akan datang membunuh mereka!
"Katakan!"
Putri Elle menghela nafas pelan.
"Aku melakukan ini, semuanya murni kemauanku, Gege. Aku hanya tidak ingin mereka tau identitas asliku. Aku hanya-"
"Apa maksud dari kau tidak ingin mereka mengetahui identitas asli mu, Elle?!"
Elle menghela nafas lelah, Gege nya ini selalu saja memotong perkataannya tiap kali dia ingin menjelaskan.
"Gege. Aku menyembunyikan identitas asliku hanya sampai waktu Pelantikanku saja. Dan itu tidak akan lama lagi. Kumohon tetap jaga rahasia ini, Gege. Demi aku."
Putri Elle bergerak menggenggam tangan Pangeran Harry. Ia juga memasang ekspresi memelas pada Pangeran Harry.
Pangeran Harry terdiam sesaat sambil menatap wajah Putri Elle. Ia lalu menghela nafas frustasi dan bergerak memeluk erat adiknya.
"Baiklah. Kali ini kau menang, Elle." ucap Pangeran Harry sambil berulang kali mengecup puncak kepala adiknya.
Putri Elle tersenyum mendengar jawaban Pangeran Harry, 'Terimakasih, Gege."
"Tapi, jika mereka berani lagi bergosip sesuatu yang buruk tentangmu. Gege mu ini tidak akan tinggal diam, Elle!"
Putri Elle tak menjawab. Ia hanya diam sembari menenggelamkan wajahnya didada bidang Pangeran Harry.Menghirup aroma dari Gege nya yang selalu mampu membuatnya tenang dikala ia resah.
