NOTE : MOHON SANGAT DIMAKLUMI APABILA ALUR MASIH KACAU KARENA SEDANG DALAM REVISI BERJALAN•
✨
Kisah seorang Putri Kerajaan yang begitu mencintai Pangeran putra mahkota. namun, dirinya tak pernah dianggap oleh sang Pangeran. Tetapi sang Putri tak per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh-tidak! Bagaimana bisa, Lia?!"
Putri Elle pun panik.
Lia menggeleng sebagai jawaban.
"Apa yang harus kukatakan saat ia tau penampilanku ini, Lia? Astaga! Dia pasti akan marah besar!"
"Putri, sebaiknya kita segera kembali terlebih dahulu. Masalah itu bisa diurus belakangan. Anda harus segera tiba dikediaman anda sebelum Pangeran Harry mencari anda."
Putri Elle menggeleng keras, "Tapi aku-"
"Putri, Pangeran Harry benar-benar akan marah besar jika tahu anda dibiarkan begitu saja pergi dari Istana tanpa pengawasan. Dan anda tau, Pangeran Harry akan menyalahkan Kerajaan Sailor Moon jika ia melihat luka goresan di lengan anda. Mengingat betapa Pangeran Harry yang begitu sensitive jika menyangkut anda." Lia memotong ucapan Putri Elle sembari menatap khawatir sang Putri.
Putri Elle pun melirik luka goresan ditangannya yang lumayan panjang. Dan itu juga membuat gaun yang dikenakan Putri Elle menjadi robek. Luka itu ia dapatkan karena tadi berusaha mengambil apel dari pohon dengan memanjat.
Padahal Lia sudah berusaha mencegah Putri Elle untuk memanjat dan mencoba menggantikan nya.
Tapi, Putri Elle tetap bersikeras ingin melakukannya dan berakhir dengan jatuh tergores oleh ranting pohon apel itu.
Dan sampai saat ini pun luka itu masih belum diobati akibat ke keras kepalaan Putri Elle.
Putri Elle menghela nafas pasrah. "Baiklah, ayo kita pulang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dimana, Elle?"
Sang Permaisuri berada dihalaman kediaman Putri Elle. Ia bertanya pada pengawal yang menjaga tepat di pintu kamar Putri Elle.
