APC || S I X

4.7K 526 5
                                    

Happy Reading!

"Yang Mulia, kapan Pangeran dari kerajaan Philip akan tiba disini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang Mulia, kapan Pangeran dari kerajaan Philip akan tiba disini?"

Sang Permaisuri yang saat ini berada diaula istananya, menemani Kaisar yang tengah bersantai dikursi kebesarannya dan duduk disampingnya.

"Hmm. Mungkin besok dia akan tiba disini. Suruhlah para pelayan untuk menyiapkan kediaman Pangeran Harry. Siapkan juga penyambutan yang baik, jangan sampai Pangeran itu merasa tidak nyaman, Permaisuri-"

"Ya, ya. Saya tahu! Saya juga tidak akan membiarkan sedikitpun kesalahan terjadi. Siapa yang berani menyinggung Pangeran dari kerajaan Philip itu, Yang Mulia?"

Pangeran Harry, Pangeran dari kerajaan Barat. Kerajaan yang dikenal dengan kekuataan militernya dan keahlian mengatur strategi dalam peperangan. Meskipun Kerajaan Sailor Moon ini lebih berkuasa, tapi, siapa yang berani menyinggung perasaan Pangeran Harry yang terkenal otoriter dan tak berbelas kasih itu?

Mungkin, jika disandingkan dengan sifat Pangeran Raizel. Mereka sama. Tapi, Pangeran Harry itu sedikit licik.

Kaisar terkekeh pelan, "Meskipun dia tak nyaman disini, tapi nyatanya ada seseorang yang berharga baginya nyaman tinggal disini."

"Tidak, Yang Mulia." Permaisuri menjawab sembari menggeleng pelan.

"Apa maksudmu, Permaisuri?" Kaisar mengernyit heran mendengar jawaban Permaisuri.

"Dia tidak benar-benar nyaman tinggal disini, saya tau itu." ucap sang Permaisuri sembari menghela nafas pelan.

"Kenapa? Apakah pelayanan disini kurang baik? Ataukan fasilitas-"

"Tidak! Bukan itu. Ini semua ulah-"

"Ayah!"

Ucapan sang Permaisuri terpotong oleh teriakan sang Pangeran.

Sang Kaisar, menggeram rendah.

"Dimana sopan santunmu, Pangeran? Tidakkah kau melihat jika Ibumu tengah berbicara padaku?"

Pangeran menaikkan sebelah alisnya, ia menatap Kaisar dengan datar.

"Saya minta maaf."

Lihat?! Pangeran memang berkata maaf, tapi lihatlah raut wajahnya yang tidak berubah sama sekali. Tetap datar.

"Kau-"

A Princess Changes || REVISI BERJALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang