.
.
.
.
.4.desember.2019
Hari ini tepat tanggal,dan bulan saat diri ku di lahir kan - seokjin pov on
Ah tidak.
Kalian mengira ini adalah hari kebahagiaan ku,begitu bukan? Salah.
Aku sama sekali tidak menginginkan tanggal itu ada , sama sekali. Kau boleh menyebutku semau dirimu. Tapi tidak dengan ku, tanggal dan bahkan tahun itu tiba aku di lahirkan oleh seorang wanita cantik sangat cantik!
Yaps, kalian betul dia adalah ibuku wanita yang sangat ku banggakan dan ku sayangi. Namun bagi dia, aku ini hanya lah sebuah benalu di dalam lehidupan nya, ayah ku pernah menceritakan disaat ibu melahir kan diriku. Entah aku harus bereaksi seperti apa yang terpenting aku sangat menyedihkan memerankan seorang putra sulung kim, tidak perlu kasian memang fakta nya aku di takdirkan kejam oleh tuhan.
Ayah menceritakan, saat aku di lahirkan ibu ku itu sangat antusias menyambut kedatangan ku untuk di dunia. Mereka begitu sangat beruntung saat aku berada di dalam kandungan. Setiap hari nya ibu selalu mengajak ku mengobrol saat diriku masih menjadi jabang bayi, mengingat saat saat aku masih di dalam kandungan, ibuku begitu sangat menyayangi ku bahkan menjaga diriku dengan sangat hati hati. Aku sangat senang mendengar itu. Namun harapan mereka pupus, tidak maksud ku hanya ibuku saja yang merasa hancur. Aku di lahir kan dengan keadaaan cacat. Dokter bilang saat aku lahir bayi ini sudah buta sejak dia mengandung nya, ku mohonn bunuh saja aku. Itu kejadian yang sangat menyakit kan.
Ibuku sangat marah, dia tidak terima jika aku lahir dengan tidak normal dari pada bayi pada umum nya. Wanita itu sangat membenci diriku sejak aku di lahir kan, tapi mengapa? Apa begitu dengan ketidaknormalan ku membuat ibuku menjadi membenci anak nya sendiri. Selagi anak nya itu lahir dari kandungan nya sendiri. Aku sangat menyedihkan,
Bukan hanya itu,
"Aku tidak ingin bayi ini ada di hadapan ku!! " teriak wanita masih dengan keadaan lemah
Suster yang berada di hadapan nya menimang sang bayi yang dia dekap, menenangkan nya dari keterkejutan nya akibat teriak keras dari ibu nya.
"Tapi dia butuh asi mu nyonya, bayi mu ini sangat lapar" suster masih membujuk haemin, kim haemin istri dari kim taekyon ayah dari anak ini
"Tidak. Buang saja! Aku tidak menginginkan nya"
"T-ap"
"AKU BILANG BUANG YAH BUANG! AKU TIDAK INGIN MEMPUNYAI BAYI YANG BUTA!! "
"HAEMIN! " tuan kim masuk kedalam ruangan istri nya dengan wajah marah
" kau ingin membuang anakku? " tuan kim berdesis tajam dengan amarah yang tertahankan, muak sudah melihat istri nya yang selalu ingin membuang putra sulung nya yang baru saja lahir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Memory-KSJ
Randomaku memang tidak bisa melihat seperti manusia pada umum nya.. ketahui lah, walaupun aku buta aku masih bisa merasakan kehadiran kalian semua. - kim seokjin