aku memang tidak bisa melihat seperti manusia pada umum nya.. ketahui lah, walaupun aku buta aku masih bisa merasakan kehadiran kalian semua. - kim seokjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Tepat pada hari pekan ini, adalah keberangkatan tuan kim taekyong begitu juga sang istri yang akan kembali ke asal negara nya, yaitu seol. Kota sejuta kenangan buruk maupun indah bagi nyonya kim ini, mengingat jika wanita paruh baya ini akan menemui semua putra nya nyonya haemin sangat senang. Namun lain hal dengan salah satu putra milik nya, perasaan haemin berdebar tidak menentu. Masih engan menampilkan sifat buruk nya sebisa mungkin wanita itu ingin melenyap kan nya,
" tidurlah jika kau lelah. "
Haemin menoleh sesaat, mendapati tubuh suami nya tanpa sekalipun menatap dirinya. Haemin tersenyum kecil, tuan kim masih memperdulikan keadaanya.
Haemin tidak menjawab perkataan sang suami, dia pun mulai memejamkan mata nya erat. Kedua nya saat ini sudah berada di dalam pesawat. Mengingat kepulangan dia dari rumah jaemin saat itu, haemin benar benar di acuhkan oleh taekyong. Wajah datar nya membuat haemin merutuki dirinya jika wanita itu menyesal.
Tidak mendapat sahutan dari lawan bicaranya, pergerakan tuan kim melirik ke sumber asal nya. Terlihat istrinya sudah tertidur di sebelah tubuh nya, di pandangi lekat lekat wajah cantik haemin. Walaupun sudah berumur siapa sangka jika istri nya itu mengalami awet muda. Wajah nya masih terlihat kencang, bahkan sinar kulit nya semakin cerah. Tuan kim membiarkan istri nya tertidur. Selama dia memandangi wajah haemin dia pun menghentikan nya, kembali melanjut membaca pesan masuk dari handfone nya, sepenuh nya sang pemimpin menyerahkan semua laporan tugas pekerjaan nya di ambil alih oleh sekertaris kepercayaan nya di jerman.
" seokjin appa akan kembali.. Tunggu lah sebentar lagi nak. " ucap tuan kim sangat lirih. Merasa lelah pun tuan kim menyusul sang istri ke dasar mimpi nya
. . . . .
" jungkook, kau tidak sekolah? " taehyung terheran mendapati sang adik masih dengan baju kasual nya sedang makan di ruang keluarga. Tepat nya jungkook duduk di atas sofa kebesaran.
" tidak hyung. Apa kau lupa ini hari libur? "
" benarkah? Kenapa hyung tidak sadar ya "
" kau sudah tua hyung, jadi pelupa " jungkook mencibir ke arah taehyung yang terlihat bodoh
" hei. Kau tidak sopan dengan ku bocah! " taehyung sangat kesal akan respon adik nya, sangat tidak tau diri.
" sudah lah. Aku sedang makan, lebih baik hyung pergi saja "
Taehyung yang sangat kesal pun pergi dari ruangan itu. Menghadapi adik bungsu nya itu membuat tekanan darah nya naik, segera dia pun melangkah menyusul ke tempat seokjin
" hyunggg. "
Taehyung masuk begitu saja kedalam kamar kakak nya, terlihat di sana mendapati seokjin bersama yoongi sedang bercerita satu sama lain. Tidak lupa juga jimin sedang menyuapi seokjin dengan damai
