( ketakutan itu semakin terasa.)
....
╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!
" kangker darah. "
Semua yang berada di depan ruangan mematung di tempat, mendengar dua kata berhasil di lontarkan dari dokter song membuat keluarga kim membungkam diam.
"Hiks. "
Jungkook semakin menangis tidak menentu pemuda bungsu kim berangsur terjatuh menduduki tempat duduk penunggu rumah sakit. Persendian kaki yang menompang pertahanan kaki nya seketika lumpuh, dia tidak kuat menahan nya lagi, dia semakin menahan dada nya yang teramat sakit.
" hyunggg! " nyaris jungkook memukul tembok dinding jika saja rudi menahan tubuh nya.
Kim taekyong?
Jangan bertanya, kepala keluarga kim itu mendadak seperti bisu dan kehabisan kata mengenai satu kata jelas dia mendengar nya tadi. Kedua mata nya semakin memerah, menangis dalam diam membuat dirinya hancur berkeping keping mengenai kenyataan keadaan putra sulung nya, dokter song yang melihat keadaan sahabat nya itu memasang mimik sesenduh mungkin, dokter itu tidak bisa lagi menahan kenyataan ini, semua harus tau mengenai keadaan putra dari teman terdekat nya,
Dokter song menepuk bahu kebesaran milik taekyong, mulut nya kembali berkata dan itu berhasil membuat pertahan kim taekyong semakin hancur.
" sudah lama, aku memperhatikan keadaan pemeriksaan seokjin. Sebulan yang lalu seokjin datang dengan teman nya untuk meriksa keadaan nya waktu itu, dan dia pun becerita mengenai keadaan yang akhir akhir ini dia rasakan. Awal nya aku sempat ragu untuk mengetes lebih lanjut lagi, namun seokjin meyakini diriku untuk meriksa hasil nya. Dan yah, ini hasil dari keadaan nya di bulan lalu dia meriksa keadaan di sini. "
Taekyong memejam mata nya erat, fakta mengejutkan dari perkataan dokter song membuat dia benar benar merasa gagal sebagai seorang ayah, dia benar benar menyesal tidak memperhatikan keadaan seokjin lebih dalam.. Dia hanya tau jika putra nya itu hanya buta,
Air mata nya jatuh, tangan nya dengan keras mengepal kuat.
" b-bagaimana dengan keadaan nya sekarang " sebisa mungkin tuan kim mengatakan sesuatu mengenai keadaan seokjin, dia benar benar takut akan mengenai kondisi seokjin.
Dokter song menghela nafas sesaat, atensi nya kembali menatap dalam di kelopak taekyong.
" aku, ma-af. " dokter song menunduk,
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Memory-KSJ
Randomaku memang tidak bisa melihat seperti manusia pada umum nya.. ketahui lah, walaupun aku buta aku masih bisa merasakan kehadiran kalian semua. - kim seokjin