PART 8 | ALISHA

294 204 124
                                    


🎼 ANDMESH - NYAMAN 🎼

🎼 ANDMESH - NYAMAN 🎼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kuingat namamu dalam ingatanku
Kusebut namamu setiap hari dalam hatiku
Tak ada yang tau bagaimana perasaanku
Baik kamu ataupun hatiku

***

Bukan Zhi Zhi namanya kalau tidak bisa membuktikan ucapannya menjadi kenyataan.

Sejak perdebatan antara dirinya dan Derren kemarin Zhi Zhi berusaha untuk membuktikan bahwa apa yang dikatakan Derren salah tentang penilaian terhadap ayahnya.

Zhi Zhi yang biasanya menjadi Tom And Jerry bersama sang kakak hari ini menjadi sangat bertolak belakang dengan keseharian yang mereka lakukan.

Arga yang kesehariannya gak ada diam nya menggoda Zhi Zhi hari ini pun hanya duduk diam mendengar perkataan Zhi Zhi tentang apa yang dikatakan Derren.

Arga memang tidak pernah tau tentang bisnis ayahnya. Meskipun usia Arga saat ini sudah matang untuk menginjak dunia bisnis tetapi Arga masih tidak mau untuk melakukannya.

Memang Arga masuk kuliah jurusan Manajemen Bisnis tapi dia masih kekeh untuk menolak keinginan ayahnya terjun dibisnis, karena menurutnya masih terlalu cepat. Arga akan masuk ke dunia bisnis setelah kuliah yang dia jalani selesai. Padahal Arga sangat mampu untuk meneruskan bisnis ayahnya.

Dia juga sedikit tak percaya dengan apa yang dikatakan Zhi Zhi. Arga tau bahwa ayahnya tidak pernah bertindak bodoh dalam berbisnis bahkan untuk merugikan rekan bisnisnya. Hal itu dapat dilihat karena ayahnya sering kali memberi wejangan bahwa jika nanti Arga telah siap untuk terjun kedunia bisnis dia harus menjadi orang yang sangat jujur terhadap apapun dan siapapun.

Otak Arga terus berfikir dengan apa yang dikatakan Zhi Zhi. Arga ingin sekali menanyakan hal ini pada ayahnya tapi dia takut jika ayahnya tersinggung.

"Zhi siapa aja yang tau tentang ayah?" Arga membuka suara setelah Zhi Zhi selesai bercerita.

"Yang aku tau cuma kak Derren, Gina sama kak Arga."

"Itu aja?" Tanya lagi Arga pada Zhi Zhi tanpa menoleh. Mereka sekarang berada disofa panjang ruang keluarga.

"Mungkin Aron, Yoga sama Omar tau, dia teman kak Derren dan saat perdebatan terakhir antara aku dan kak Derren mereka ada disana."

"Hanya itu?"

"Yang aku tau sih cuma mereka."

"Siapa nama ayah lelaki itu?" Pertanyaan Arga membuat Zhi Zhi bingung.

"Emangnya kenapa?"

"Siapa namanya?"

"Hernandes Danuarta." Jawaban Zhi Zhi membuat wajah dinginnya berubah beberapa detik setelah mendengar nama ayah Derren.

ALISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang