PART 16 | ALISHA

170 102 80
                                    

🎼 RIZKY FEBIAN - MAKNA CINTA 🎼

***

Merasa menyesal dengan apa yang dilakukan sebelumnya sudah pasti akan diakhiri dengan sebuah kata maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merasa menyesal dengan apa yang dilakukan sebelumnya sudah pasti akan diakhiri dengan sebuah kata maaf

***

Semakin lama waktu ini semakin cepat. Seperti jam menjadi menit dan menit berganti detik. Sangat cepat hingga tidak terasa.

Tak terasa pula perubahan sikap Zhi Zhi selama ini. Menjadi gadis yang ceria tapi menyimpan luka. Luka yang berusaha diobati dengan sendirinya. Mampukah? Masih merusaha. Sedikit demi sedikit akan bisa melumpuhkannya. Tapi dia takut.

Takut ketika tidak ada lagi yang bisa menyentuh hatinya.

Takut jika suatu hari nanti pandangannya tentang cinta berubah.

Takut ketika tidak ada lagi yang bisa menyentuh ruang hatinya.

Takut ketika dia akan mencintai maka akan ada luka lagi.

Merenung dengan ketakutan bukanlah solusi dalam melupakan. Mencoba untuk ikhlas dan sabar dalam menjalani sebuah cobaan. Berusaha semakin keras dari sebelumnya.

Hanya lamunan yang setiap hari menemani Zhi Zhi. Ceria dihadapan orang tetapi menderita dalam kesendirian.

"Eh lo ngapain sih dari tadi ngelamun mulu?" Gina yang sedari tadi memperhatikan Zhi Zhi yang ada disampingnya hanya melamun saat pelajaran berlangsung.

"Hm?" Zhi Zhi hanya menanggapi dengan gumamam.

"Jangan gini dong gue juga ikut sedih liat lo kayak gini, mana Zhi Zhi sahabat gue yang ceria?"

"Iya Gina sayang aku gak sedih kok." Balas Zhi Zhi dengan senyuman sambil mencubit pipi Gina.

"Nahh gini dong jangan muka datar murung terus."

"Apaan sih orang aku gapapa." Sanggah Zhi Zhi dengan melepaskan tangan Gina yang mencubit pipinya.

"Udah ah kekantin yok." Ajak Zhi Zhi mengalihkan perhatian.

"Berangkattttt." 

Gina tau sebenarnya Zhi Zhi masih sedih tetapi Gina juga gak akan mau kalo Zhi Zhi terus dalam masa terpuruknya. Maka dari itu dengan cara apapun dan sebisa apapun Gina akan membuat Zhi Zhi tersenyum dan tertawa lagi walaupun hatinya tidak.

"Makan apa kamu Gin?" Tanya Zhi Zhi saat sudah berada dikantin.

"Biasa sotonya mang Jono is the best."

ALISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang