[REVISI] Hiatus
Bagaimana rasanya jika jatuh cinta sendirian?
Tidak ada yang mau untuk merasakan jatuh cinta sendirian, sama saja dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Zhi Alisha Vanyadiva gadis yang biasa dipanggil Zhi Zhi, gadis yang selalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sudah berusaha mengikhlaskan yang bukan untukku tapi kenapa saat aku mulai mengikhlaskan kamu kembali membuatku ragu
***
Seperti apa yang dikatakan Zhi Zhi tadi bahwa dia mengizinkan Aron untuk berbicara padanya. Sebenarnya dia enggan untuk berbicara pada Aron tetapi melihat Aron yang masih kekeh untuk bisa bicara dengannya sampai berdebat dengan Gina sekalipun.
Zhi Zhi enggan berbicara dengan Aron karena dia adalah teman dari Derren, Zhi Zhi sudah tidak mau lagi untuk berurusan dengan apa yang menyangkut Derren sekalipun itu temannya.
"Memangnya apa yang mau kamu omongin sampek ngintilin kekelas segala?" Tanya Zhi Zhi.
"Tentang Derren."
"Sepertinya emang gak penting yang mau kamu omongin dan kamu bisa pergi sekarang."
"Zhi tunggu bentar dengerin gue dulu!" Cegah Aron yang melihat Zhi Zhi sudah berdiri untuk pergi.
Zhi Zhi sudah lelah dengan semua yang menyangkut tentang Derren lebih baik dia membuat pengertian pada Aron agar setelah ini dia tak mengganggunya lagi sekalipun itu bukan urusan tentang Derren.
"Aron dengerin aku baik-baik ya dan aku mohon sama kamu untuk gak temuin aku setelah ini, kamu tau kenapa aku gak mau membicarakan tentang kak Derren?" Tanya Zhi Zhi pada Aron.
"Gue tau."
"Tau apa kamu?"
"Gue tau Derren benci sama lo karena masalah antara bokapnya dan bokap lo."
"Bagus kalo kamu udah tau."
"Derren sudah tau kalo itu emang bukan salah bokap lo kan?"
"Hm." Zhi Zhi hanya membalasnya dengan gumaman karena sudah merasa muak, jelas Aron tau siapa lagi yang kasih tau kalo bukan Derren.
"Itu yang akan gue omongin sama lo."
"Maksudnya?" Tanya Zhi Zhi bingung.
"Sejak Derren tau itu bukan kesalahan bokap lo dia jadi merasa bersalah karena sikap buruknya selama ini sama lo." Zhi Zhi tersenyum miring mendengar apa yang dikatakan Aron.
Sudah jelas merasa bersalah karena memang itu yang akan dia terima jika semena-mena. Tapi Zhi Zhi sama sekali tidak akan memasuki lubang yang sama untuk tetap mencintai orang yang sudah jelas membencinya.
Jangan bodoh karena hanya cinta. Menggelikan jika kamu buta perasaan hanya karena kata manis yang keluar dari orang yang dulunya berkata menjijikan.
Mungkin dengan cara ini Zhi Zhi dapat menghempaskan perasaan mengagumi serta cinta sepihak untuk Derren. Karena Zhi Zhi yakin jika Derren memang tidak pernah tau akan perasaan yang tumbuh dihati untuknya jadi kelihatannya akan lebih mudah .
