🎼 ZIVA MAGNOLYA - TAK SANGGUP MELUPA 🎼
***
Maaf jika selama ini kamu dibuat repot oleh perasaanku.
Mulai saat ini aku akan belajar dengan keras untuk melupakanmu.
Aku harap kamu selalu bahagia.***
Dengan perasaan yang seolah bercampur aduk dalam hatinya antara lega, sedih dan terluka.
Lega karena apa yang diharapkan Zhi Zhi tentang ayahnya tidak bersalah akhirnya terbukti.
Sedih karena dia harus berusaha semakin keras untuk melupakan Derren.
Terluka karena Derren yang selama ini dia cintai tak pernah tau perasaannya sampai saat ini.Dalam hal perasaan dan cinta kita tidak harus memiliki. Melihat orang yang kita cintai bahagia dengan orang lain pun kita harus rela karena bahagianya bukan dengan kita melainkan orang lain, maka itulah yang disebut dengan cinta merelakan dia bahagia meskipun bukan kita yang membuatnya bahagia.
Mungkin itulah yang dirasakan Zhi Zhi sekarang dia harus segera melupakan Derren dan mengejar kebahagiaan nya sendiri jika memang Derren bahagia dengan orang lain. Kan memang Zhi Zhi dan Derren tidak pernah ada hubungan apapun.
Sejak dalam perjalanan dari kantor ayahnya Zhi Zhi hanya diam menatap lurus jalanan. Arga yang melihat itu hanya diam memperhatikan Zhi Zhi yang hanya melamun. Arga tau dan memaklumi apa yang baru saja Zhi Zhi rasakan.
Sampai akhirnya mobil yang dikendarai Arga berhenti dipekarangan rumah megahnya Zhi Zhi masih beta terdiam dan melamun.
"Zhi..." Panggilan Arga tidak ada jawaban dari Zhi Zhi.
"Zhi udah nyampek lo mau disini aja?" Panggil Arga yang kedua kalinya sambil menggoyangkan pelan lengan Zhi Zhi.
"Eh iya maaf kak." Setelah tersadar Zhi Zhi langsung turun dari mobil tanpa basa basi dan langsung masuk kekamar nya. Arga yang melihat itu hanya menggeleng heran.
"Sampai kapan lo kayak gini?" Monolog Arga.
Mungkin akan sampai dimana Zhi Zhi benar-benar melupakan orang yang bernama Derren Antolin Danuarta.
Memang sangat sulit melupakan orang yang sudah melekat dihati. Hanya dirinya sendiri yang bisa menghilangkan perasaan itu. Jika tekat dan keinginan yang kuat dilandasi dengan semangat yang tinggi maka tidak ada kata mustahil.
Arga mulai melangkah menuju kamarnya tetapi belum sampai membuka pintu ada yang memanggilnya.
"Arga.." Ternyata Indriana atau biasa dipanggil dengan Ana, bundanya.
"Ada apa bun?"
"Ada yang ingin bunda tanyakan sama kamu, kamu ada waktu?"
"Memangnya apa yang bunda tanyakan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA
Teen Fiction[REVISI] Hiatus Bagaimana rasanya jika jatuh cinta sendirian? Tidak ada yang mau untuk merasakan jatuh cinta sendirian, sama saja dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Zhi Alisha Vanyadiva gadis yang biasa dipanggil Zhi Zhi, gadis yang selalu...