Terkadang aku lupa kalau aku menyayangimu hingga aku membuat mu menangis
Tapi ingat! Aku hanya lupa bukan tidak!🍁
"Masih gue pantau yang enggak ngevote!"
-hobi-
🍁
Happy Reading
Don't forget to vote
Udah di ingatin J-Hope kan?***
Ara berjalan pelan dengan tertunduk meninggalkan jungkook.
Ara masuk ke kelasnya dan malangnya jungkook sama sekali tak mengejarnya.
Ya sudahlah, Ara tidak ingin kehidupannya terlihat seperti sebuah drama sekarang.
Biarkan semua berjalan sesuai alur yang sudah Tuhan siapkan.
Mereka tidak akan pernah terputus hubungan darah hanya karna sebuah pertengkaran.
Ara memutuskan untuk berhenti menangis walau ia tahu ia tidak bisa janji untuk dalam keadaan baik baik saja nanti malam.Bel masuk berbunyi, soobin sudah duduk di sebrang Ara dan terus mengkhawatirkan Ara. Jungkook datang dan membuat suasana kelas seketika canggung.
"Lo bisa pindah kalau lo mau" -jungkook yang bicara pada soobin.
"Gue masih mau di sini" -soobin
"Dia butuh lo sekarang bukan butuh gue" -jungkook
Mungkin Ara sudah sangat sesak untuk mendengar ucapan kembarannya itu. Ara mengangguk untuk mengode soobin agar pindah ke samping nya. Mungkin itu akan lebih baik karna di samping jungkook akan membuatnya sangat canggung nantinya.
Ia butuh soobin sekarang.***
04.00 PM
"Ini seriusan gue harus pulang sama jungkook?" -Ara yang sedikit malas saat membaca pesan dari jimin dan Taehyung.
Ia tidak mungkin menunggu taxi untuk pulang, karna abang-abangnya sangat melarangnya.Ya walaupun rencana penculikan seperti yang di lakukan Yoongi tidak akan terulang untuk kedua kalinya, semua abangnya sangat mengkhawatirkan Ara.
Sebuah mobil sport berhenti di depan Ara. Mobil siapa lagi kalau bukan mobil jungkook. Jungkook membuka kaca mobilnya dan Ara bisa melihat jungkook yang memandang lurus ke depan.
Nampak nya jungkook sangat terpaksa sama seperti nya yang terpaksa untuk masuk ke dalam mobil itu sekarang.15 menit sudah di jalan tanpa sepatah kata yang di keluarkan, hanya lagu kesukaan Jungkook yang di putar. Walaupun beberapa lagu jungkook juga kesukaan Ara, tapi kali ini jungkook hanya mendengarkan tidak bernyanyi seperti orang gila di hari hari biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN POSSESSIVE BROTHERS [BTS] - INEFFABLE
Fiksi PenggemarJudul awal : Ara and seven big babies ABANG - BTS Banyak dialog!!! REVISI SETELAH END!! "Guten morgen abang! eh Good morning maksudnya" krik krik Ara menarik napas lemah. "Selamat pagi abang-abang sayang" ucap Ara dimanis-maniskan. Semuanya men...