💠JL💠
Hari ini adalah hari ke empat Lisa bekerja di apartemen Jennie,ya walaupun terkadang membuat Jennie kesal sekaligus gemas karena ulah Lisa yang terus terusan bertanya pada Jennie bak anak kecil yang tak tau apa apa tentang dunia ini.
"Kamjagiya!" Kaget Jennie mendapati Lisa yang sudah duduk manis di ranjang milik Jennie
"Pagi Jennie" ucap Lisa dengan senyumnya
"Yha aku kan sudah bilang,jangan tiba tiba menampakkan diri" ucap Jennie
"Aku hanya ingin membalas satu persatu perbuatanmu dengan selalu sedia disampingmu" ujar Lisa memainkan kukunya
"Baiklah,tapi ini masih pagi dan kau sudah datang. Apa kau suka dengan pekerjaanmu?" Tanya Jennie duduk disamping Lisa . Lisa pun tampak senang karena Jennie mau bersampingan dengannya.
"Ne aku sangat senang jika berada dengan nini" ucap Lisa dengan panggilan baru untuk Jennie
"Nini? Ah imut sekali nama itu" ucap Jennie terkekeh
"Mau ku buatkan sarapan?" Ucap Lisa
Jennie pun menaikkan satu alisnya"Apa kau ingat bagaimana caranya menghidupkan kompor dan memasak?" Tanya Jennie sedikit memiringkan kepalanya menatap Lisa
"Tentu saja aku masih ingat,walaupun hanya nasi goreng kimchi" ucap Lisa cengingiran
"Ok,cepat masaklah untukku dan momy" Ucap Jennie
"Momy? Maksud Nini bunda? Kalau begitu aku juga ingin memanggilnya momy" ucap Lisa tersenyum lalu bergegas ke dapur
Jennie pun menggelengkan kepalanya melihat Lisa yang berlari kecil
.
.
Beberapa orang tengah menunggu kedatangan Jisoo yang mereka pikir adalah Lisa dengan tas berisi uang tentunya tak sedikit.Jisoo pun telah menampakkan dirinya menggunakan pakaian yang sangat tertutup,menutupi wajahnya dengan kacamata hitam dan masker tak lupa menutupi kepalanya dengan topi .
"Selamat pagi" ucap jisoo duduk dihadapan beberapa orang dihadapannya yang ditemani beberapa pengawal juga. Karena ini bukanlah pertemuan biasa.
Jisoo pun semakin tegang dibuatnya."Apa masih kurang? Ini,ambillah" ucap salah satu dari mereka memberikan tas itu pada Jisoo. Jisoo pun segera mengambilnya,yang lain hanya bisa terkejut karena biasanya Lisa yang mereka kenal tak akan menerima uang itu.
"Jadi? Apa yang harus kulakukan?" Tanya Jisoo
"Apa maksudmu? Kau yang mengatur semuanya,kami tak tau apapun yang kau rencanakan" balas mereka
"Ah iya ,tunggu lah beberapa hari lagi. Akan ku selesaikan semuanya" ucap jisoo tak tau ingin membalas apa.
"Mau sampai kapan? Semakin lama kau menundanya,semakin cepat ia kabur dari daerah ini." Ucap mereka lagi membuat jisoo semakin takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA [End]
Teen Fiction"AMNESIA" Apakah cinta hanya bisa membuat memori yang baru, lalu di tinggalkan begitu saja hanya karena ingatanku kembali? Musuh yang sesungguhnya ialah ingatanku sendiri. Lalisa Manoban~ *Tidak banyak tokoh karena bikin pusing mwehehe [080820-17102...