"KAU TIDAK MENGERTI JISOO !"
Keluar semua amarah Lisa
Ia benar benar tidak suka jika ada orang lain yang ikut kedalam urusannya apalagi orang seperti jisoo seakan akan ia tau segalanyaKeduanya membungkam,Lisa membalikkan tubuhnya mengacak ngakak rambut pendek itu "dengar aku kesini bukan untuk memancing emosi,aku hanya ingin menjemput seulgi dan menuntaskannya malam ini" Lisa kembali menatap mereka
"Tapi..seulgi sama sekali tak akan dibunuh kan?" Ucap jisoo suaranya bergetar
"Harus bagaimana lagi aku katakan,aku dan seulgi hanya akan berakting didepan orang jahat itu dan setelah mereka mengira seulgi telah mati,maka semuanya tuntas dan untuk seulgi,mau tak mau harus segera pindah dari sini" ucap Lisa menjelaskan pada Jisoo dan dirasanya sudah cukup .
"Maaf aku telah berfikir yang tidak tidak padamu Lis" tunduk jisoo seraya berlutut dihadapan Lisa
"Ah apa yang kau lakukan,berdiri lah" Lisa membantu jisoo berdiri kembali
"Makanya jadi orang jangan seakan akan paling benar dan paling tau tentang urusan pribadi orang" ucap Lisa sesabar mungkin
"A..aku mengaku aku salah dan untuk semua barang ataupun nominal yang telah berkurang,aku akan berusaha menggantinya asal jangan penjarakan aku" lirih jisoo menggenggam tangan Lisa
"Yha tenang saja,kini aku hanya meminjam seulgi mu,tak apa kan?" Lisa sedikit memberikan senyumnya agar keadaan tak begitu mengerikan
"Ne tapi aku ikut,boleh?" Tanya Jisoo Lisa pun mengangguk "tapi jangan sekali kali kau berteriak jika ada adegan berbahaya,ingat itu hanya akting" Lisa memberikan telunjuknya jisoo terkekeh
"Li..aku takut jika akting ku tak begitu keren dibanding denganmu yang sudah profesional" ucap seulgi
Lisa mendekat dan menggenggam tangannya"percaya padaku""Baiklah ayo kita pergi,mobilku tidak kau jual kan ji" ucap Lisa menatap jisoo yang setaunya jisoo itu begal
"Ah aniya,aku tak sebegitunya" Lisa terkekeh jisoo pun memberikan kunci mobil milik Lisa
Tiba tiba Lisa mengingat sesuatu "Ah iya,dimana Chaeng?" Jisoo terkejut
"Eoh kau mengenalnya?""Ck bahkan dia mengajakku kesini saat aku belum begitu pulih dengan ingatanku" ucap Lisa
Jisoo membungkam mulutnya
"Anak itu,polos sekali ya tuhan" jisoo menggeleng menahan malu"Eonniee kenapa ribut sekali hoaamm" Chaeng mendekati mereka dengan rambut acakan
"Eoh Lisa!? Ini benar kau ?" Chaeng menatap Lisa yang tentu sudah berbeda dari Lisa yang ia kenal kemarin.
"Ne aku masih orang yang sama,kenapa? Aku berbeda ya?" Kekeh Lisa
"Yha kenapa orang orang cepat sekali beranjak dewasa,eonnie kenapa aku berbeda huh?" Chaeng mempoutkan bibirnya,semua pun tertawa melihat kelakuan Chaeng
KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA [End]
Novela Juvenil"AMNESIA" Apakah cinta hanya bisa membuat memori yang baru, lalu di tinggalkan begitu saja hanya karena ingatanku kembali? Musuh yang sesungguhnya ialah ingatanku sendiri. Lalisa Manoban~ *Tidak banyak tokoh karena bikin pusing mwehehe [080820-17102...