Don't forget vomment♡
Sinar mentari kembali membangunkanku, ditambah nada dering yang terus terusan berbunyi
Ku raih ponselku
20 kali panggilan masuk dari Nini,sungguh beruntungnya aku memilikimu.Roti panggang pun telah siap untuk kusantapi dengan selai coklat kesukaan ku. Astaga aku harus melupakan coklat,harusnya roti ini ku hidangkan dengan segelas susu vanilla. Maafkan aku harus melupakanmu coklat.
Ting
Aish aku bahkan belum mandi tapi Nini sudah datang. Dia pasti akan memarahi ku
Aku pun membuka pintu dan bersembunyi disebalik nya.
"Eoh Li kau dimana sayang" ia perlahan masuk, rencananya aku ingin mengagetkan jennie
Saat hendak melangkah..."ckck kau ingin mengelabui ku hm??" Dengan cepat aku memeluknya agar telingaku tak dicubit karena aku yang belum mandi
Kami pun berjalan menuju kamarku "Yha Lisa kau bau sekali" ujarnya menepuk pantatku
Author POV
Jennie melipat tangannya sedangkan Lisa menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang sedang dimarahi
"Kali ini apa lagi alasannya hum?" Tanya Jennie menatap Lisa yang masih berantakan.
"Ehmm anu...ehe" Lisa tak bisa memberikan alasan lagi karena Jennie selalu membuatnya tak bisa berkutik dengan tatapan itu
"Ya baiklah aku akan mandi" kini ia pasrah dan mengambil handuknya segera menuju kamar mandi
Jennie menggeleng melihat kelakuan Lisa pagi ini. Tak perduli baginya terlambat karena Lisa. Ia pun duduk di tepi ranjang mengayuh pelan kakinya
Ditatapnya benda persegi panjang itu yang baru saja menyala karena sebuah notif,dari siapa?
Jennie terus menatap ponsel milik Lisa "Ehm bolehkah aku membukanya?" Ia pun meraih ponsel itu seraya menatap pintu kamar mandi
Ponsel pun menyala,Jennie sedikit merasa lega karena ada fotonya disana dan tak dikunci juga.
Jennie berdehem" sepertinya aku berlebihan" ia meletakkan kembali ponsel Lisa namun sebuah notif lagi lagi membuatnya penasaran
Jennie memejamkan matanya setelah membaca pesan pesan itu,menahan semua rasa sesak di hatinya.
Lisa telah selesai dengan mandinya. Jennie pun segera meletakkan ponsel itu seperti mulanya.
Membuka lemari "Ehm baju seperti apa yang harus ku gunakan Nini" ujar lisa tanpa menatap Jennie
"Apa saja"
Lisa mengerutkan keningnya lalu menoleh ke arah Jennie
"Benarkah? Ehm apa yang ini cocok?" Lisa mencocokkan baju ditangannya didepan cermin"Hm semua cocok padamu Li" ucap Jennie masih dengan wajah datarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA [End]
Teen Fiction"AMNESIA" Apakah cinta hanya bisa membuat memori yang baru, lalu di tinggalkan begitu saja hanya karena ingatanku kembali? Musuh yang sesungguhnya ialah ingatanku sendiri. Lalisa Manoban~ *Tidak banyak tokoh karena bikin pusing mwehehe [080820-17102...