Chapter 15

18.4K 542 87
                                    

HAI AKU KEMBALI
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

H A P P Y  R E A D I N G

Tok, tok, wanita muda yang berambut pendek memakai baju ala indo, sangat cantik dan berwibawa tengah mengetuk pintu untuk memanggil anak gadisnya agar ikut sarapan pagi.

"Lisa, turun. Sarapan yuk? " ucap Mama Nisa, namun tak ada jawaban sama sekali dari anaknya.

"Lisa, nak kamu harus sarapan pagi. Jawab mama lisa" Lanjutnya lagi sedikit agak lebih keras.

Tetap saja tak ada jawaban apapun, Mama nisa takut jika Lisa akan melalukan hal bodoh karna tak mau dijodohkan. Saat Nisa menggedor-gedor pintu cukup keras, Lisa membuka dan menatap malas ke arah mama nya.

"Kenapa? Bisa-bisa jebol ni pintu. " ucapnya kesal.

"Kamu marah sama mama, hm? " tanya Mama Nisa.

"Gak, " ucapnya singkat

"Ayo sarapan, calon suami kamu udh nungguin dibawah" ujar Mama nisa, hati Lisa benar-benar kesal dan entahlah apa yang ada diotak mama nya sampai tega memaksanya menikah.

"Gak mau, aku gk laper. " ucapnya malas tanpa menatap ke arah mama nya.

Brak

Pintu tertutup cukup keras, sampai Nisa sontok memejamkan matanya.

Nisa tahu bahwa anaknya sangat kecewa padanya, perjodohan ini juga untuk kebaikkan Lisa. Tak mungkin jika meminta Jeno untuk menjaga Lisa, itu akan sangat membebani Jeno. Itulah yang Nisa pikirkan.

Kemudian Nisa memutuskan untuk turun saja, membiarkan Lisa diam dikamar. Nisa berniat untuk menghubungi Jeno, baru saja akan menekan nomor anak tirinya. Jeno datang dan menaiki tangga menuju ke kamar.

"Jeno, mama mau minta tolong. " ucap Nisa seraya menuruni tangga, menatap ke arah Jeno dengan tatapan memelas.

"Ada apa ma?" tanya Jeno

"Lisa marah sama mama, tolong kamu bujuk yah. Biar dia ikut sarapan, bisa kan? " pinta Nisa kepada Jeno

"Iya ma, bisa kok. Mama yang sabar ya ngadepin Lisa. " ujar Jeno

"Mama tahu dia marah banget sama mama, tapi ini buat kebaikan dia dan ada yang ngejaga dia. Jeno" ucap Nisa air mata nya membendung, namun tak  mau menjatuhkannya dihadapan Jeno.

"Ma, Jeno bisa kok ma jagain Lisa ma" ucap Jeno.

"Mama gak mau ngebebani kamu, lebih baik Lisa tinggal sama suaminya nanti" ujar Nisa

"Baiklah ma, kalau gitu mama sarapan yah. Jeno mau memuin Lisa dulu dan ngajak dia sarapan." ucap Jeno.

"Iya jeno, terimakasih ya"  ucap Nisa kemudian turun untuk sarapan, membiarkan Jeno membujuk Lisa.

. . . .

"Lisa" panggil Jeno, seraya memasang wajah  yang bahagia pagi ini. Bukan berarti Jeno setuju dengan perjodohan Lisa tapi, karna ingin melihat Lisa tersenyum.

"Baru pulang? " tanya Lisa, wajahnya cemberut cemburu bahwa Jeno dan Bella berciuman. Gadis itu masih fokus menonton film cartoon kesukaannya.

"Iya, kamu gak sekolah hari ini. Kok belum siap-siap? " tanya Jeno, ia menghampiri Lisa yang tengah duduk diranjang. Wajah gadis itu kusut, rambut yang terurai sedikit berantakan.

"Gak mau mandi, males. " jawabnya ketus.

"Kok jawabnya gak natap kakak" ujar Jeno duduk disamping Lisa.

MY BADBOY THE HUSBAND 🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang