Chapter 28

6.3K 311 256
                                    

" H A P P Y R E A D I N G "

Tapi mereka semua disuruh keluar untuk saat ini, Dokter dan rekannya tengah berusaha menyelamatkan nyawa Jeno.

"Hikss, aku mohon selamatkanlah dia Tuhan." ucap Bella kemudian ia menekuk lututnya dilantai, gadis itu sangat sedih. Kenapa harus mendapatkan ujian sebesar ini, Mama nisa yang mengalami hal sama sepertinya tapi lebih sedih kemudian memeluk Bella. Memberikan ruang untuk gadis itu, Bella pun memeluk erat tubuh camernya.

Ketik mereka sedang dilanda kesedihan, bagitu juga dengan Lisa. Ia merasakan perutnya yang amat sakit, karna kejadian itu membuat punggungnya terasa remuk. Bayinya memang bisa diselamatkan, tapi rasa sakit itu pasti. Saat Lisa akan memencet bel untuk memanggil Dokter, tiba-tiba saja pintu terbuka.

Ternyata itu adalah Dokter wanita, memang dokter itu sudah jamnya harus memeriksa keadaan Lisa dan kandungannya. Lisa mengulum senyum, kemudian mengatakan kalau perutnya terasa sangat sakit. Ia belum menyadari kalau terkena cambukkan atau diculik sekelompok penjahat itu.

"Dok, anak saya baik-baik saja kan? Perut saya terasa nyeri dan bayi nya bergerak dok." ujar Lisa, sebelum Dokter itu memeriksanya. Padahal yang Lisa tahu kandungannya masih sangat muda. Kenapa bisa bergerak?

"Kalau begitu kita cek dulu ya, wajar saja. Ini kan kehamilan pertama kamu." jawab Dokter, tanpa mengatakan hal yang lain.

"Em," Lisa membalas dengan dehemmannya.

"Kandungan kamu, baik-baik saja. Dan sangat aktif. Mungkin terasa sakit karna kamu terlalu banyak kelelahan atau banyak pikiran ya." ucap Dokter itu.

"Nggak dok, padahal saya cuma masak untuk suami setiap pagi." jawab Lisa.

"Seharusnya kamu istirahat dulu saja, kasihan babynya. Dia masih sangat rentan." ujar Dokter.

"Iya dok hehe."

"Usia kandungan kamu sudah masuk 3 bulan, kamu harus extra hati-hati ya. Jangan kelelahan atau memakan yang tidak boleh dimakan saat ibu hamil." ujar Dokter.

3 bulan? Bukannya baru 1 bulan? Kenapa sudah 3 bulan saja? Lisa yang kebingungan, padahal dirinya baru menikah dengan Renjun 1 bulan kurang. Apa sebenarnya semua ini? Jadi anak ini, anak siapa?.

Lisa langsung terkejut, apa renjun sengaja merahasiakan ini. Lisa bukan mengandung anak dari Renjun. "Dok, apa benar kandungan saya sudah 3 bulan. Dokter salah kah? Atau??" tanya Lisa, jantungnya berdebar kencang rasanya takut jika itu benar terjadi. Anak ini? Tidak ada yang tidak mungkin.

"Iya benar, sudah 3 bulan. Bukannya sudah berasa ada yang bergerak? Tidak ada yang salah, itu benar adanya." ujar Dokter.

Benar juga apa yang dikatakan Dokter, apa Renjun tidak mengetahui ini. Apa dokter dan Suaminya saat itu membohonginya?
Lisa harus apa? Dia sangat malu kalau yang ia kandung bukan anak dari suaminya. Kenapa ini bisa terjadi, Lisa merasa sangat pusing.

"Baiklah dok, terimakasih." ucap Lisa.

"Kalau begitu saya permisi ya, kamu istirahat. Jangan terlalu banyak bergerak." pesan Dokter, kemudian keluar dari ruangannya Lisa.

Lisa masih terkejut, dan gelisah. Anak ini bukan darah dagingnya Renjun. Jika ia mengatakannya kepada Jeno. Apa semuanya akan baik-baik saja, tentu saja tidak. Kedua orang tuanya akan sangat malu dan kecewa kepada Lisa dan Jeno. Mereka melakukannya, padahal mereka saudara tiri. Renjun juga tidak akan membiarkan Lisa meninggalkannya.

Menunggu kedatangan Renjun, Lisa hanya diam diatas ranjang. Kepalanya terasa sakit karna memikirkan hal ini sekarang.

. . . .

MY BADBOY THE HUSBAND 🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang