••••Hiraeth— manusia biasa seperti yang lainnya, hanya saja sedikit lebih istimewa. Setiap manusia mempunyai loop di dalam jiwanya.
Benda bulat yang terletak di dada manusia itu berwarna putih, atau sedikit keabuan bagi mereka yang berperangai pasik. Sedangkan loop milik seorang Hiraeth berwarna merah darah.
Hebatnya, benda berwarna merah itu dapat membuat kaum fana seperti Aquiver berubah menjadi makhluk immortal atau dengan kata lain— abadi.Loop manusia harus segera diambil ketika raga sudah tak bernyawa. Tapi pengecualian untuk loop milik Hiraeth. Karena kemampuan loop tersebut yang luar biasa, banyak Aquiver yang menyalahgunakannya.
Sejak 15.000 tahun lalu, kaum Aquiver membuat sebuah perjanjian untuk tidak mengambil loop milik seorang Hiraeth walaupun sudah mati. Barang siapa yang melanggar, langit tidak akan menerima kehadirannya lagi.
Tapi dimana ada peran protagonis, disana pasti ada pemeran antagonis-nya. Dari banyaknya kaum Aquiver yang mematuhi perjanjian, beberapa tidak. Mereka yang membangkang disebut Shadow.
Shadow sangat haus dengan keabadian. Loop seorang Hiraeth sangat menggiurkan bagi mereka. Shadow tidak segan-segan mencelakakan targetnya, karena loop hanya bisa diambil ketika pemiliknya tak bernyawa.
—Singkatnya, Lili dalam bahaya.
••••
Lili melangkahkan kakinya lurus ke arah kamar mandi. Membasuh wajahnya di wastafel, kemudian mengeringkannya dengan handuk kecil berwarna putih yang menggantung di sebelahnya.
Tidak langsung beranjak, ia menatap pantulan wajahnya dari cermin di depannya.
"Ah, lebih buruk dari kemarin." desahnya.
Bawah matanya semakin menghitam. Sudah dua bulan ini ia tidak tidur dengan layak. Suara-suara dari luar rumahnya pada malam hari membuatnya sering terjaga. Lili berani bersumpah, dia pernah melihat bayangan hitam di dekat jendelanya.
Akhir-akhir ini Lili menjadi sangat paranoid. Ia selalu terkejut ketika kucing peliharaannya menjatuhkan sesuatu. Ia juga sering membiarkan tvnya menyala ketika ingin tidur, padahal maniknya menatap langit-langit.
Pintu rumah juga tidak pernah lupa ia kunci setiap saat.
Tunggu, beberapa saat lalu dia baru saja membuang sampah di halaman luar. Lili belum menguncinya lagi—
tok. tok. tok. tok.
Ah sial.
~🌸~
Ett.. napa jadi kaya cerita horor wkwk
Bukan hantu kok guys cuman sesuatu..
Jangan lupa vote dan komen yaa guyss hihiww, aku sangat menghargai kalian yang mau baca ceritakuu. Terimakasih ❤️❤️❤️
— sincerely, syifzyh
to be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
AQUIVER: My Love from the Tale
Fantasy[on going] Lili kecil sangat menyukai dongeng yang neneknya lantunkan sebagai pengantar tidur. Faktanya, dia adalah tokoh utamanya. •Fan art by: darr